Pelaku Penembakan di Markas Polisi Sydney, Masih 15 Tahun

Reporter

Sabtu, 3 Oktober 2015 16:32 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Sydney — Insiden penembakan di dekat markas kepolisian New South Wales, Sydney, Australia, pada Jumat petang, 2 Oktober 2015, waktu setempat, mulai terkuak. Polisi pada Sabtu, 3 Oktober 2015, menyebut pelaku penembakan yang menewaskan Curtis Cheng, seorang pekerja sipil dari kantor kepolisian NSW, adalah seorang remaja pria berusia 15 tahun.

Dalam keterangan kepada media, polisi menyebut bahwa remaja keturunan Irak Kurdi yang lahir di Iran ini menyerukan slogan keagamaan sebelum menembak Cheng di bagian belakang kepala. “Berdasarkan informasi yang kami peroleh, penembakan ini memiliki motivasi politik,” kata Komisioner Kepolisian NSW Andrew Scipione. “Kekerasan dengan motif politik dalam definisi kami merupakan aksi teror.”

Baca juga:
Anggota DPR Siksa Pembantu: Ditendang, Dipukul Pakai Kaleng
Amel Alvi dan Gaya Cadar Mendadak Lima Perempuan di Sidang

Remaja yang tidak disebutkan namanya itu kemudian tewas dalam baku tembak dengan aparat. Scipione menyebut penyelidikan baru dimulai sehingga motif penembakan belum diketahui. Ia menambahkan, sang bocah selama ini tidak memiliki catatan kejahatan.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyebut serangan ini sebagai insiden mengejutkan. “Sangat mengejutkan karena pelaku pembunuhan berdarah dingin ini adalah seorang remaja yang baru berusia 15 tahun,” ujar Turnbull.

Turnbull menyebut Australia seperti negara-negara lain di dunia tengah menghadapi kebangkitan generasi muda radikal. Untuk itu ia justru mengimbau rakyat Australia agar tidak memusuhi komunitas muslim. “Kami tidak bisa menyalahkan keseluruhan komunitas karena aksi ini, karena hanya sedikit sekali dari mereka yang ekstrem,” katanya.

YAHOO NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

12 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

15 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya