AMERIKA DITEROR: Penembak Kedua Bunuh 3 Orang di Florida

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 2 Oktober 2015 13:25 WIB

Mahasiswa, staf dan dosen mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Sebanyak 10 orang termasuk seorang pelaku tewas dalam penembakan ini. Michael Sullivan/The News-Review via AP

TEMPO.CO, Florida - Publik Amerika Serikat kembali dikejutkan setelah muncul laporan bahwa insiden penembakan kembali terjadi di luar balai kota di Inglis, Florida. Sementara ini belum ada informasi yang pasti soal jumlah korban.

Kepala polisi di wilayah tersebut telah mengkonfirmasi setidaknya tiga orang tewas dan satu orang dilarikan ke rumah sakit. Namun para saksi mengatakan terdapat beberapa korban lain dalam peristiwa penembakan itu.

TEROR DI OREGON
Kampus di AS Diserang, 10 Tewas: Pelaku Sempat Tanya Agama
Penembakan Massal di Oregon, Obama: Amerika Telah Mati Rasa


Dilansir dari laman Express.co.uk, Jumat, 2 Oktober 2015, petugas dikatakan sedang berpatroli mengelilingi sebuah gedung di dekat balai kota saat melihat seorang pria berdiri di jendela, sebelum mendengar suara tembakan.

"Ketika polisi masuk, mereka menemukan mayat seorang wanita di lantai bawah dan pria diyakini sebagai penembak berada di lantai atas," tulis Express.co.uk dalam laporannya.

Pria itu kemudian ditemukan juga dalam keadaan tak bernyawa, diduga karena menembak dirinya sendiri. Namun laman Express.co.uk tidak menjelaskan bagaimana dan di mana persisnya ia terlibat hingga tewas di tempat itu.

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
G30S, Omar Dani: Pesta di Lubang Buaya Itu Isapan Jempol
G30S, Omar Dani: Harto Tak Mau ke Bung Karno, Itu Tak Aneh


Kasus itu merupakan penembakan kedua di Amerika dalam beberapa waktu ini setelah Chris Harper-Mercer, 26 tahun, sebelumnya dilaporkan melepaskan tembakan dan menewaskan sedikitnya sepuluh orang di Sekolah Komunitas Umpqua di Oregon.

Jika pelaku penembakan di Oregon telah diidentifikasi, penembak dan motif penembakan di Florida belum diketahui.

EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

BERITA MENARIK
SALIM KANCIL DIBUNUH: Bebaskan Kades, Istri Tertipu Rp 75 Juta
Bisnis Pasir, Kades Salim Kancil Bisa Raup Rp 2 M per Bulan

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya