Sejumlah pertugas menolong jemaah Haji yang terluka akibat terinjak-injak di Mina. Setidaknya 150 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat pelaksanaan ibadah Haji. twitter.com
TEMPO.CO, Mina - Stasiun televisi Arab Saudi, Al-Ekhbariya, melaporkan seperti yang dilansir laman Reuters bahwa setidaknya seratus jemaah haji tewas pada Kamis, 24 September 2015, dalam sebuah kecelakaan di Mina, di luar kota suci Mekah, saat 2 juta jemaah sedang melakukan ibadah haji tahunan.
Seorang pejabat pertahanan sipil melalui akun Twitter-nya mengatakan--dalam jumlah yang dapat berubah karena proses investigasi sedang berlangsung--bahwa jumlah calon haji yang meninggal meningkat menjadi 220 orang. "Laporan itu juga mengatakan jumlah orang yang luka-luka mencapai 400 orang," demikian dikutip dari Reuters.
Insiden mematikan karena terinjak-injak dan berdesak-desakan ketika calon haji saling berhimpitan saat prosesi melempar jamrah di Mina pernah terjadi pada 2004 yang menewaskan 244 orang, pada 2001 menewaskan 35 orang, pada 1998 menewaskan 180 orang, dan 1994 menewaskan 270 jemaah haji.
Insiden lainnya yang pernah menyerang jemaah haji yang sedang beribadah terjadi pada 1997, ketika kebakaran melanda tenda-tenda haji di Mina. Kobaran api saat itu diperparah dengan cuaca buruk serta angin kencang, menyebabkan 1.500 jemaah terluka. Insiden terburuk terjadi pada 1990, ketika 1.426 jemaah haji tewas terinjak-injak di terowongan saat pejalan kaki yang penuh sesak berjalan menuju Mekah.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
3 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.