Kelompok Bersenjata Culik Warga Asing di Filipina

Reporter

Selasa, 22 September 2015 12:12 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Kota Davao - Sekelompok pria bersenjata menculik tiga warga asing dan seorang warga Filipina dari sebuah hotel di Island Garden City, Pulau Samal, Davao del Norte, Filipina selatan, pada Senin malam kemarin waktu setempat. Seperti dilansir CNN pada Selasa, 22 September 2015, korban penculikan adalah John Ridsel dan Robert Hall, keduanya turis asal Kanada; Kjartan Sekkingstad, warga Norwegia pemilik hotel; serta warga Filipina yang diidentifikasi sebagai Tess.

“Mereka diculik sekitar pukul 11 malam waktu setempat dalam penyerbuan ke Oceanview Resort. Saat penculikan terjadi, ada 30 turis asing yang tinggal di situ,” kata Alberto Caber, Komandan Militer Mindanao Timur, berdasarkan rekaman kamera pengintai. Para pelaku dilaporkan berbicara dalam bahasa Inggris dan Tagalog.

Aaron Aquino, pejabat polisi setempat, menuturkan sebelas pria penculik membawa senjata lengkap dan berhasil mengalahkan penjaga hotel. “Dua warga Jepang dilaporkan terluka saat berusaha menghalangi para pelaku membawa para korban,” ucap Aquino.

Para pelaku dilaporkan bertolak menuju Pantukan di Lembah Compostella. Informasi terakhir menyebutkan polisi menemukan dua perahu motor yang diduga digunakan para pelaku di pantai Davao Oriental hari ini. Caber berujar, blokade laut sedang disiapkan di sekitar pulau agar penculik tak mencapai pulau lain di wilayah barat, yang dikenal sebagai markas militan bersenjata.

Wilayah Davao selama satu dekade terakhir cukup damai dibanding wilayah lain di Filipina selatan. Pada 2014, kesepakatan damai antara kelompok pemberontak muslim terbesar dan Manila berhasil mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 45 tahun terakhir. Konflik ini menewaskan sedikitnya 120 ribu jiwa serta memaksa dua juta penduduk mengungsi.

CNN | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Artikel Menarik:
Jurus Mabuk Rizal Ramli: Membantu atawa Merepotkan Jokowi
Mahasiswa-Mahasiswi Ngeganja di Puncak Digrebek, Ada Kondom

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya