Aksi Heroik Bocah 10 Tahun, Selamatkan Korban Kecelakaan Bus  

Reporter

Senin, 21 September 2015 20:33 WIB

Ilustrasi anak indigo.sladeroberson.com

TEMPO.CO, Florida - Tindakan heroik bocah 10 tahun ini patut diacungi jempol. Nicholas Sierra, asal Tampa, Florida, Amerika Serikat, akhir-akhir ini namanya menjadi terkenal di lingkungan tempat tinggalnya lantaran aksi heroiknya menyelamatkan korban kecelakaan.

Kala itu, Jumat, 18 September 2015, sebuah bus sekolah yang mengangkut murid taman kanak-kanak mengalami kecelakaan. Bus tersebut tiba-tiba saja oleng lalu menabrak sebuah papan penunjuk jalan dan sebuah pohon hingga terbalik dan masuk ke sungai.

Beruntung, saat kejadian, ada banyak saksi mata, termasuk Nicholas. Bergegas, para saksi mata ini berusaha menolong para penumpang bus nahas tersebut, yang mayoritas anak-anak.

"Aku menarik lengan seorang anak dan melingkarkannya di leherku, lalu aku membawa dia ke tepi sungai. Setelah itu, aku kembali lagi ke sungai dan melakukan hal yang sama," ucap Nicholas menceritakan bagaimana ia berusaha menyelamatkan penumpang bus tersebut.

Selain Nicholas, para saksi mata salut pada pengemudi bus yang juga turut membantu mengevakuasi penumpangnya.

Meski belum diketahui pasti apa penyebab insiden tersebut, sang pengemudi bus menyatakan rem bus nahas tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini diperkuat oleh kesaksian Nicholas, yang mengaku sempat melihat sang sopir berusaha mengerem. Namun bus tak kunjung berhenti.

"Aku melihatnya menginjak rem, tapi sepertinya remnya tidak berfungsi, dan orang-orang mulai berteriak," ujar Nicholas.

ABC NEWS | LUCIANA




Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

38 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya