Wah, Keluarga Korban Crane Bisa Tuntut Bin Ladin

Reporter

Jumat, 18 September 2015 20:17 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz (kedua kanan), mengunjungi lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini terjadi pada Jumat sore, 11 September 2015 waktu setempat. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak, menyatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mempersilakan keluarga korban jatuhnya crane di Masjidil Haram untuk mengajukan tuntutan haknya secara khusus.

"Raja tetap akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Tapi santunan tak berarti menggugurkan hak mereka mengajukan tuntutan," kata Mustafa di Kedubes Arab Saudi, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat, 18 September 2015.

Keluarga korban, ucap Mustafa, berhak mengajukan tuntutan ke pengadilan yang sedang menangani kasus ini. Dia menjamin pemerintah Arab Saudi akan memfasilitasi dan mempermudah keluarga korban yang hendak mengajukan tuntutan.

Mustafa berujar, tuntutan dapat diajukan karena jelas ada unsur kelalaian dalam kecelakaan yang merenggut nyawa sedikitnya 107 orang itu. "Kesalahan operasional tersebut bisa menjadi delik pengajuan tuntutan," tuturnya.

Beberapa kesalahan operasional dalam proyek yang dikerjakan perusahaan milik keluarga Osama bin Laden itu adalah tidak menurunkan crane utama saat sedang tidak beroperasi sehingga jatuh saat ada embusan angin kencang. Selain itu, crane seharusnya tak ditempatkan menghadap ke arah dalam Masjidil Haram.

Akibat kelalaian itu, crane utama yang digunakan dalam proyek perluasan Masjidil Haram jatuh menimpa ratusan anggota jemaah haji yang sedang menanti waktu salat magrib pada Jumat, 11 September 2015. Sebanyak 107 orang dari berbagai negara meregang nyawa dan ratusan lain luka-luka.

Raja Salman berjanji akan memberi santunan sebesar SR 1 juta atau sekitar Rp 3,8 miliar kepada keluarga korban meninggal. Jumlah sama diberikan kepada keluarga korban yang menderita cacat fisik parah.

Sementara itu, kepada mereka yang menderita cedera, Raja menjanjikan uang santunan SR 500 ribu. Santunan dapat dicairkan melalui kantor perwakilan masing-masing negara di Arab Saudi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA




Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

19 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya