Ledakan Bom Hantam Bus di Filipina, 1 Tewas

Reporter

Jumat, 18 September 2015 17:27 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Bom rakitan meledak di dalam sebuah bus di sebelah selatan Filipna, tempat basis pertahanan kelompok militan Abu Sayyaf, sehingga menewaskan satu orang perempuan dan melukai sedikitnya 16 korban.

Kepala Kepolisian Kota Zamboanga Inspektur Kepala Joel Tuttuh mengatakan bom meledak pada Jumat, 18 September 2015, di bawah kursi penumpang tepat berada di tengah-tengah kendaraan. "Saat itu bus sedang memuat penumpang di sebuah terminal dekat pasar," ujarnya.

Dia menambahkan, belum ada yang diduga sebagai pelaku ledakan, tapi petugas keamanan dapat menduga kelompok militan yang meledakkan sebuah mobil di Zamboanga pada awal tahun ini di dekat terminal bus lain. Insiden terebut mengakibatkan dua orang tewas dan melukai lebih dari 50 korban.

Tuttuh menambahkan, saat ini petugas penjinak bom dari kepolisian dan militer berada di tempat kejadian. Mereka belum bisa menyimpulkan jenis bahan peledak yang digunakan untuk meledakkan bus.

Tuttuh menerangkan, ledakan bom mobil pada Jumat tersebut menyebabkan satu orang luka serius setelah ia kehilangan lengan dan kaki. "Kalau melihat kejadiannya, alat peledak ini bisa saja berasal dari Abu Sayyaf," ucapnya.

Abu Sayyaf, yang baru-baru ini dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pengadilan Filipina dan dimasukkan ke daftar organisasi teroris oleh Washington, memiliki sekitar 400 pria bersenjata. Mereka beroperasi di Basilan dan daerah sekitarnya.

Selain melakukan serangan bom, kelompok ini memenggal kepala sandera, meminta uang tebusan, menculik warga Filipina dan orang asing, serta melakukan pemerasan.

APPEALDEMOCRAT | ABC NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya