Terkubur Hidup-hidup, Nyawa Moxie Berhasil Diselamatkan  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 19:21 WIB

Anak anjing yang berhasil diselamatkan dari lubang penguburan masal. Satu anak anjing dan tiga anjing dewasa yang berhasil diselamatkan dibawa untuk diselidiki, dimana puluhan anjung dimasukan ke dalam kuburan massal karena mereka dianggap sebagai hama. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Georgia - Moxie kecil terlihat begitu gembira saat dokter Scarlett Timmons mengunjunginya. Ia tak henti-hentinya menciumi sang dokter sambil mengibas-ngibaskan ekor. Ya, Moxie adalah seekor anak anjing. Saat ini Moxie tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hewan Westside.

Sebelumnya, pada Kamis, 10 September 2015, petugas dari Dinas Karantina Hewan Augusta menemukan seekor anak anjing di kompleks apartemen Boy Scout Road, Augusta, Georgia, Amerika Serikat. Saat ditemukan, anak anjing ini tengah menggali dari dalam tanah, berusaha untuk keluar dari sana. Petugas tersebut segera membawa anak anjing itu ke Rumah Sakit Hewan Westside.

Saat pertama kali mendapatkan pengobatan di rumah sakit, para dokter dan perawat yang mengobatinya sempat khawatir akan kondisi anak anjing berusia 4 bulan ini. "Dia pingsan, tak bereaksi apa-apa. Terdapat luka lebam cukup parah di kepalanya. Tubuhnya ditutupi semut dan ada banyak bekas gigitan semut-semut itu," kata dokter Scarlett Timmons.

Bahkan dokter Timmons menemukan indikasi bahwa anak anjing itu telah mengalami tindak kekerasan, seperti pukulan keras hingga dikubur dalam keadaan hidup. "Kondisinya kritis. Terdapat luka parah di bagian kepala. Ia mengalami infeksi pernapasan. Ditemukan tanah di saluran pernapasannya," tutur dokter Timmons.

Beruntung keajaiban datang. Kondisi kesehatan anak anjing yang kemudian diberi nama Moxie ini berangsur membaik. Moxie kini sudah bisa berdiri sendiri. Kondisi kaki-kakinya sudah kuat untuk menopang tubuhnya. Moxie juga sudah mau makan dan minum, meski selang infus masih terpasang di tubuhnya.

Meski kesehatan Moxie sudah membaik, petugas Rumah Sakit Hewan Westside yang menemukan adanya indikasi tindak kekerasan pada Moxie melaporkan hal ini ke kepolisian setempat. Menurut Sersan Shane McDaniel, seorang petugas kepolisian dari Richmond County, siapa pun yang melakukan tindak kekerasan atau penyiksaan terhadap hewan bisa dikenai hukuman kurungan penjara setidaknya 1 tahun atau wajib membayar denda sebesar US$ 15 ribu.

Sayangnya, tidak ada satu pun laporan atas apa yang telah dialami Moxie, sehingga petugas kepolisian kesulitan untuk mencari pelaku. Namun ini tidak menyurutkan semangat para anggota komunitas pencinta hewan. Dog Networking Agents Inc, misalnya. Mereka tak hanya menyalurkan dana untuk membiayai pengobatan Moxie selama dirawat di Rumah Sakit Hewan Westside, tapi juga menawarkan sejumlah uang sebagai hadiah bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi terkait dengan tindak kekerasan yang dialami Moxie.

ABCNEWS | WJBF | KMOV | LUCIANA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

6 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

7 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

16 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

19 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

22 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya