Tewaskan 88 Orang, Pemilik Bahan Peledak Diburu Polisi  

Reporter

Senin, 14 September 2015 17:11 WIB

Warga mencari kerabatnya yang diduga menjadi korban dalam ledakan di Petlawad, di pusat Madhya Pradesh, India, 13 September 2015. Ledakan di sebuah restoran ini menewaskan puluhan orang. AP/Ritesh Trivedi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi India sedang memburu pemilik bahan peledak yang disimpan secara ilegal, Minggu, 13 September 2015. Bahan berbahaya itu telah mengakibatkan ledakan di tengah Kota Petlawad yang menewaskan hampir 90 orang.

Seorang polisi senior, Sanjay Dubey, mengatakan Rajendra Kaswa diduga secara ilegal menyimpan bahan gelatin dan urea di sebelah sebuah restoran dan persimpangan yang sibuk di kota itu.

"Dia melarikan diri. Salah seorang dari rekan tersangka telah ditahan. Dia didakwa di bawah Akta Bahan Peledak," katanya, seperti dilansir Reuters, pada 13 September 2015.

Polisi awalnya menyangka kecelakaan itu disebabkan oleh tabung gas yang meledak di restoran tersebut sehingga menyebabkan bahan peledak di sebelah tempat tersebut meledak.

Namun polisi kini percaya ledakan itu berasal dari gedung yang terletak bersebelahan dengan restoran tempat Kaswa menyimpan bahan peledak dan kimia.

Seorang pejabat polisi senior, Seema Alava, mengatakan Kaswa memiliki lisensi untuk bahan peledak, tapi menyimpannya terlalu dekat dengan sebuah restoran di daerah yang padat penduduk adalah tidak sah.

Sementara itu, Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan menawarkan bantuan 200 ribu rupee kepada anggota keluarga korban yang tewas dan 50 ribu rupee untuk membantu korban yang terluka.

REUTERS | YON DEMA


Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya