Raja Salman bin Abdulaziz, mengunjungi Masjidil Haram sehari setelah terjadinya kecelakaan crane jatuh, di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas asal Indonesia akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram bertambah tiga orang. Hal ini berdasarkan verifikasi dan identifikasi yang dilakukan Tim Daerah Kerja Mekah sampai hari ini, Senin, 14 September 2015, pukul 01.00 waktu setempat.
Adapun korban yang meninggal yaitu 1. Sriyana Marjo Sihono, laki-laki, nomor paspor B1188078, dari kloter SOC 27; 2. Masadi Saiman Tarimin, laki-laki, nomor paspor V222619, dari kloter SUB 38; dan 3. Siti Rukayah Abdus Somad, perempuan, nomor paspor A2714350, dari kloter SUB 39.
Dengan demikian, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal akibat jatuhnya crane menjadi sepuluh orang.
Mengenai korban luka, Tim Daerah Kerja Mekah sampai saat ini belum menerima berita terbaru terkait dengan jemaah yang sakit dan dirawat di rumah sakit serta jemaah yang sudah kembali ke kloter dan pemondokan.
Berdasarkan rilis Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia Daerah Kerja Mekah, dari 41 korban akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, 7 jemaah meninggal dunia, 30 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, 1 orang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah, dan 3 orang sudah kembali ke kloter masing-masing.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
7 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.