Tragedi di Masjidil Haram, Crane Jatuh Belum Diangkat  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 13 September 2015 14:53 WIB

Sebuah Crane jatuh di lantai tiga masjid, Masjidil Haram, Mekkah, Jumat,11 September 2015. Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Mekah - Crane yang jatuh hingga menimpa ratusan anggota jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, hingga saat ini masih dibiarkan.

Benny Iskandar, anggota jemaah haji asal Indonesia yang sedang berada di lokasi, melaporkan, crane tersebut masih belum diangkat.

"Sepertinya aktivitas crane berhenti, tapi crane yang jatuh belum diangkat," kata Benny melalui pesan singkat, Minggu, 13 September 2015.

Benny berujar, aktivitas konstruksi lain di Masjidil Haram masih berjalan. Hanya saja, area di sekitar crane yang jatuh telah dibatasi pagar setinggi pinggang. Jemaah dilarang mendekati area tersebut.

"Tadi malam, kami juga diminta tidak mendekati area crane yang sedang bekerja," ucap Benny.

Hari ini, menurut Benny, cuaca di Mekah cukup cerah. Benny mengirimkan foto yang menampakkan langit biru tersaput awan tipis di atas Masjidil Haram. Meski begitu, ramalan cuaca setempat memprediksi potensi badai masih ada hingga Selasa mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, crane berkapasitas 1.300 ton jatuh dan menimpa ratusan anggota jemaah haji pada Jumat sore, 11 September 2015, waktu setempat. Sedikitnya 107 orang tewas tertimpa crane, sementara ratusan lain mengalami luka-luka. Crane jatuh diduga karena diterpa angin kencang yang melanda Mekah.

Benny menuturkan aktivitas jemaah asal Indonesia sudah normal kembali seusai kecelakaan itu. Beberapa korban luka yang dirawat di rumah sakit sudah kembali ke hotel.

"Hanya saja, anggota jemaah yang meninggal belum bisa dikebumikan pagi ini karena urusan administrasi di Kerajaan Saudi," kata Benny.

Menurut Benny, tadi malam, jemaah asal Indonesia menggelar tahlilan untuk korban meninggal dunia dan doa bersama demi keselamatan bersama.

Total korban tewas asal Indonesia akibat jatuhnya crane mencapai tujuh orang. Mereka adalah Siti Rasti Darmini dari kloter Jakarta-Bekasi, Masnauli Sijuadil Hasibuan asal Medan, Painem Dalio Abdullah dari Medan, Saparini Baharuddin Abdullah asal Medan, Nurhayati Rasad Usman dari Padang, Ferry Mauludin Arifin asal Jakarta-Bekasi, dan Adang Joppy Lili dari Jakarta-Bekasi.

Sedangkan korban luka yang sudah keluar dari rumah sakit karena kondisinya sudah dinyatakan membaik dan kembali ke kloter masing-masing adalah:

1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14)
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05)
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05)
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08)
5. Nur Baik Nasution (MES 09)
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07)
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46)
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01)
9. Dewi Laila Mufida (MES 08)
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA




Berita terkait

Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

16 Mei 2018

Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Arab Saudi telah meminta KBRI Riyadh, Arab Saudi, data keluarga ahli waris korban crane jatuh di Masjidil Haram untuk mendapat santunan

Baca Selengkapnya

Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

27 Oktober 2017

Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

Raja Salman menjanjikan ganti rugi besar kepada keluarga-keluarga korban crane di Masjidil Haram yang tewas dan luka-luka.

Baca Selengkapnya

Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

4 Mei 2017

Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa penggantian kerugian korban crane di Masjidil Haram, Mekah, belum jelas untuk saat ini.

Baca Selengkapnya

Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

22 Maret 2017

Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

Kompensasi akan dibayarkan serentak kepada seluruh ahli waris korban. Namun beberapa negara tidak kunjung melengkapi data.

Baca Selengkapnya

Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

4 Maret 2017

Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan pihaknya menahan uang kompensasi korban crane (mesin derek)yang jatuh di Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

3 Maret 2017

Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Setelah berbicara dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Fahri Hamzah memastikan pembayaran santunan kepada keluarga korban crane jatuh akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

2 Maret 2017

Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

Korban crane di Mekah berharap permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan pemerintah dengan Raja Arab Saudi Salman.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

1 Maret 2017

Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.

Baca Selengkapnya

Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

10 Februari 2017

Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

16 Januari 2017

Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

Raja Salman Bin Abdul Aziz sempat menjanjikan keluarga korban dibayar satu juta riyal (Rp 3,6 miliar) sebagai kompensasi.

Baca Selengkapnya