Singapura Abaikan Protes Atas Eksekusi Nguyen

Reporter

Editor

Jumat, 2 Desember 2005 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura: Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengabaikan protes Canberra dan lembaga hak asasi manusia atas eksekusi Nguyen Tuong Van, Jumat (2/12) pagi. Menurut Lee, tak ada ampun bagi warga Australia keturunan Vietnam yang dihukum mati karena memiliki sekitar 400 gram heroin itu."Semua faktor telah kami pertimbangkan, tetapi pemerintah memutuskan agar hukum dijalankan dan akan terus dijalankan," kata Lee. Nguyen, 25 tahun, digantung pada Jumat pagi di penjara Changi. Ia ditangkap pada 2002, saat transit dalam perjalanan menuju Australia. Menurut hukum Singapura, hukuman mati dijatuhkan untuk mereka yang diketahui membawa 15 gram atau lebih heroin.Segera setelah eksekusi ini reaksi muncul. Amnesty International dan lembaga-lembaga hak asasi manusia lainnya mengutuk. "Ini pagi yang menyedihkan bagi keluarganya. Hukuman gantung ini sangat brutal," kata Tim Goodwin, koordinator antihukuman mati Amnesty.Menurut Amnesty, ancaman hukuman mati tidak akan melindungi Singapura dari perdagangan narkotika. "Kami ingatkan kembali bahwa hukuman mati tidak akan menangkal kriminalitas," kata dia.Pusat Pemikiran Singapura, lembaga yang bergerak pada hak asasi manusia, juga menentang. "Masalah narkotika tidak bisa dipecahkan dengan hanya menghukum pembawanya," kata Sinapan Samydorai, presiden lembaga itu.Di Sydney, Australia, sekitar 500 orang berkumpul saat detik-detik eksekusi dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Mereka berkumpul di Gereja St. Ignatius. Sebagian dari mereka menitikkan air mata saat lonceng gereja berdentak satu kali, tepat ketika eksekusi. "Ini momen yang tragis," kata Pastur Peter Norden. AFP

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

18 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya