Crane Jatuh dan Badai Pasir, Acara Sambut Jokowi Dibatalkan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 12 September 2015 09:04 WIB

Presiden Joko Widodo menaiki pesawat kepresidenan saat bertolak ke Timur Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 11 September 2015. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja guna menjajaki kerjasama di bidang ekonomi dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB untuk memulai rangkaian kunjungan kerja ke Timur Tengah. Presiden disambut langsung oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Presiden disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud," kata Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit di Jakarta, Sabtu, 12 September 2015. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM Franky Sibarani yang sudah tiba lebih dahulu juga ikut menyambut presiden.

Setelah tiba, rencananya Jokowi dan Raja Arab akan melangsungkan upacara kenegaraan untuk penyambutan. Namun upacara tersebut gagal karena adanya badai gurun. "Presiden semula dijadwalkan bersama Raja Arab Saudi berjalan menuju podium kehormatan. Karena terjadi badai gurun, upacara penyambutan kenegaraan dibatalkan," kata Sukardi.

Presiden Jokowi dan rombongan kemudian langsung menuju King Faisal Palace Jeddah untuk bermalam selama dua hari.

Kunjungan presiden ke Jeddah merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan presiden ke Timur Tengah selama lima hari. Arab Saudi merupakan negara pertama yang dikunjungi. Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan lawatannya ke Persatuan Emirat Arab dan Qatar.

Selain itu, kunjungan Presiden Jokowi ke tiga negara di Timur Tengah ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal. Jokowi juga berharap kunjungan ini dapat menarik investor dari tiga negara itu untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, maritim, dan energi.

Sukardi mengatakan Presiden Jokowi juga akan membahas masalah perlindungan tenaga kerja Indonesia dengan kepala negara Arab Saudi, Qatar, dan Persatuan Emirat Arab.

Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi dan rombongan direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa, 15 September 2015 pukul 23.00 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

17 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya