Bendera Palestina Berkibar 20 Hari di Markas PBB

Reporter

Jumat, 11 September 2015 20:39 WIB

Ilustrasi bendera negara-negara anggota PBB di Markas Besar, di New York. Britannica.com

TEMPO.CO, New York - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengizinkan Palestina mengibarkan benderanya di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. Langkah ini merupakan simbol untuk mendukung aspirasi pembentukan negara tersebut.

Majelis Umum PBB memilih rancangan resolusi tersebut yang mendapat dukungan dari 119 negara, 8 negara menentang, termasuk Israel dan Amerika Serikat, sedangkan 45 lainnya abstain.

"Hal ini simbolis, juga satu lagi langkah untuk memperkuat negara Palestina di arena internasional," kata perwakilan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, seperti dilansir The Guardian pada 11 September 2015.

Resolusi tersebut, kata seorang pengamat, nantinya memungkinkan bendera Palestina dikibarkan bersama bendera negara anggota PBB lainnya.

Kini, PBB diberi waktu 20 hari untuk mengambil langkah tersebut menjelang kunjungan Presiden Mahmud Abbas pada 30 September 2015.

Riyad mengatakan inisiatif itu berpotensi memberi harapan kepada rakyat Palestina bahwa masyarakat internasional masih mendukung kemerdekaan negara yang sedang bergejolak akibat ditindas Israel tersebut.

"Situasi sekarang suram, muram, sementara proses politik sudah mati dan Gaza juga menderita. Bendera ini ibarat api lilin yang terus menghidupkan harapan rakyat Palestina," katanya.

Negara-negara yang mendukung pengibaran bendera Palestina di antaranya anggota Uni Eropa, seperti Prancis--yang notabene sekutu Israel--Swedia, Italia, Spanyol, Irlandia, Slovenia, Luksemburg, Belgia, Malta, dan Polandia.

THE GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

15 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

45 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya