Belasan Ribu TKI Dideportasi dari Malaysia  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 11 September 2015 17:31 WIB

Para Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah tiba di TKI Lounge, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 Januari 2015. Sebanyak 481 TKI bermasalah dipulangkan oleh pemerintah Indonesia dari Arab Saudi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Johor Bahru – Ratusan warga negara Indonesia pendatang ilegal yang ditangkap pemerintah Malaysia dalam beberapa waktu terakhir dideportasi secara bertahap. Pada Rabu dan Kamis lalu, telah dideportasi dari Johor Bahru ke Tanjung Pinang sebanyak 433 orang, terdiri atas 306 laki-laki, 122 perempuan, dan 5 anak-anak.

“Hingga 10 September 2015, jumlah WNI yang dideportasi mencapai 14.165 orang, 256 di antaranya anak-anak,” kata Konsul Jenderal RI Johor Bahru Taufiqur Rijal lewat pesan pendek kepada Tempo, Jumat, 11 September 2015.

Menurut Taufiq, jumlah WNI yang menjadi pendatang ilegal di Malaysia sangat banyak. Belasan ribu pendatang ilegal tersebut terutama berasal dari Jawa Timur, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Menurut Taufiq, mereka rata-rata tidak punya dokumen dan masuk ke Malaysia tanpa paspor melalui jalur ilegal. Selain itu, ada pula yang memiliki dokumen tapi tidak memiliki izin kerja.

“Ada yang masuk ke Malaysia dengan izin tinggal 30 hari tapi terus bekerja melebihi waktu 30 hari, dan tetap bekerja tanpa izin kerja. Ada juga yang punya paspor dan izin kerja tapi pindah kerja ke tempat lain tanpa izin kerja di tempat baru,” ujar Taufiq.

Mereka yang dideportasi tidak boleh kembali ke Malaysia selama lima tahun. Belasan ribu WNI itu tertangkap pihak keamanan melalui proses pemeriksaan selama 14 hari, lalu dihadapkan ke pengadilan dan menerima vonis.

Para pendatang ilegal di Malaysia yang tertangkap baru diizinkan pulang atau dideportasi jika telah menjalani dua pertiga masa hukuman penjara. Tidak seperti orang dewasa, anak-anak tidak dipenjara, juga wanita hamil, orang tua di atas 50 tahun, dan mereka yang sakit.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

25 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya