Demi Beli Perhiasan buat Istri, Suami Tinggal di Kolong Jembatan
Rabu, 2 September 2015 04:19 WIB
Ilustrasi perhiasan mutiara. ANTARA/Ujang Zaelani
TEMPO.CO , Beijing - Seorang pria yang bekerja sebagai pemungut barang bekas menjadi terkenal setelah kisah perjuangannya membelikan perhiasan buat istri tersebar di Internet. Supaya bisa membeli kalung emas dan cincin berlian yang diinginkan istrinya, pria bernama Xiong itu rela tinggal di kolong jembatan. Xiong tinggal di kolong jembatan untuk menghindari biaya sewa asrama supaya uangnya bisa ia belikan perhiasan. Xiong sebelumnya tinggal di asrama penampungan gelandangan yang disediakan pemerintah setempat. Namun, untuk berhemat, dia memutuskan tinggal di bawah jembatan. "Di bawah jembatan ini saya dapat menyimpan 5 yuan per hari. Saya ingin mengumpulkan uang untuk membeli gelang emas dan cincin berlian untuk istri saya," katanya. Menurut laporan Shanghaiist pada 30 Agustus 2015, Xiong memungut barang bekas dan menyimpannya sebelum menjualnya. "Istri saya sudah berusia 60 tahun lebih. Saya memungut barang bekas dan yang dibuang orang untuk mendapatkan sedikit uang," katanya. Xiong tinggal sendiri di Beijing, sedangkan istrinya menjadi petani di kampung. "Saya ingin membeli kalung emas dan cincin berlian sebagai hadiah untuk membuktikan dia tidak salah memilih saya sebagai suami."SHANGHAIIST | YON DEMA
Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya
20 Februari 2024
Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya
Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya
Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi
13 Februari 2024
Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi
Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT
6 Februari 2024
Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT
UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.
Baca Selengkapnya
Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju
23 Desember 2023
Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju
Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.
Baca Selengkapnya
Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
3 Desember 2023
Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ
24 November 2023
Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ
Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru
18 November 2023
Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru
Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.
Baca Selengkapnya
Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah
25 Juli 2023
Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah
DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.
Baca Selengkapnya
Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi
17 Juli 2023
Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu