Regu Tembak Chad Eksekusi Mati 10 Milisi Boko Haram

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 14:12 WIB

Mahamat Mustapha Bananaye, pria yang dituduh sebagai anggota tinggi kelompok pemberontak Boko Haram,saat menghadiri sidang di N'Djamena, Chad, 26 Agustus 2015. REUTERS/Moumine Ngarmbassa

TEMPO.CO, N'Djamena - Pemerintah Chad dilaporkan telah mengeksekusi sepuluh anggota Boko Haram, menandai penerapan pertama hukuman mati setelah negara di Afrika Tengah itu mendukung langkah-langkah anti-teroris bulan lalu.

Dilansir The Guardian, 30 Agustus 2015, sepuluh orang dijatuhi hukuman mati pada Jumat lalu setelah dituduh melakukan pembunuhan dan penggunaan bahan peledak. Mereka tewas di tangan regu tembak. "Mereka tewas sekitar pukul 11.00 pada Sabtu," kata Ahmat Mahamat Bachir, Menteri Keamanan Chad.

Salah satu dari mereka yang tewas adalah Bahna Fanaye alias Mahamat Moustapha, yang oleh pejabat Chad digambarkan sebagai pemimpin kelompok Boko Haram, berbasis di Nigeria.

Chad sebelumnya telah bersumpah mengambil peran utama dalam kekuatan regional--yang juga melibatkan tentara dari Kamerun, Benin, dan Niger di samping Nigeria--untuk memerangi Boko Haram.

Pada Juni dan Juli lalu, ibu kota Chad, N'Djamena, diguncang serangkaian serangan bunuh diri yang menewaskan puluhan orang--serangan pertama sejak Boko Haram mengancam negara itu awal tahun ini.

Dalam satu serangan, pelaku bom bunuh diri sepeda motor menargetkan dua bangunan di Ibu Kota. Sedangkan dalam aksi lain, seorang pria yang menyamar sebagai wanita dengan mengenakan burqa meledakkan bom di luar pasar utama kota.

September lalu, Chad menarik rancangan KUHP yang menghapuskan hukuman mati. Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia menyatakan saat itu Chad telah akan memoratorium hukuman mati sejak 1991 dengan pengecualian sembilan eksekusi yang berlangsung pada November 2003.

Namun langkah anti-teroris yang disetujui legislator pada bulan lalu dalam menanggapi serangan baru-baru ini telah membuat aturan tentang hukuman mati kembali diakomodasi.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya