Jet Tempurnya Ikut Serangan Koalisi AS, Turki Perangi ISIS

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 05:39 WIB

Sejumlah Kurdi atau yang dikenal peshmerga, bersiaga saat melakukan kontrol terhadap beberapa desa yang dikuasai Negara Islam (ISIS) di kota kaya minyak Kirkuk, Irak, 26 Agustus 2015. AP

TEMPO.CO , Ankara: Jet tempur Turki mengambil bagian dalam serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) untuk pertama kalinya pada Jumat, 28 Agustus 2015.

Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari BBC, Sabtu, 29 Agustus, mengatakan bahwa jet tempur negaranya mulai menyerang target ISIS di sepanjang perbatasan dengan Suriah sejak akhir Jumat.

"Jet kami mulai tadi malam melaksanakan operasi udara dengan pasukan koalisi terhadap target ISIS di Suriah yang menimbulkan ancaman bagi keamanan kami," kata sebuah pernyataan dari pihak Turki yang dikeluarkan pada Sabtu, dilansir dari laman Trust,Org, 29 Agustus.

Namun sebagaimana laporan Trust.Org dan BBC, tidak disebutkan secara pasti target ISIS yang diserang dan korban yang ditimbulkan akibat serangan tersebut.

Operasi itu menyusul dicapainya kesepakatan teknis dengan Amerika Serikat pada 24 Agustus tentang peran Turki dalam kampanye melawan kelompok Islami Sunni yang menguasai sebagian besar daerah dari Suriah dan Irak.

Bulan lalu, Turki bahkan setuju membuka pangkalan udara strategis untuk pasukan koalisi, walau belum terlibat dalam serangan terhadap ISIS.

Pada 24 Juli, pesawat-pesawat tempur Turki pernah menyerang target ISIS di Suriah, tetapi bukan sebagai bagian dari operasi koalisi.

BBC | TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya