Tersangka bom Bangkok saat ditangkap polisi di Bangkok, Thailand, 29 Agustus 2015. Ia ditangkap di sebuah apartemen di pinggiran Bangkok, bersama sejumlah bahan yang diduga untuk merakit bom. REUTERS/Thai Police
TEMPO.CO, Bangkok - Kepolisian Bangkok mengatakan, mereka menahan seorang tersangka terkait dengan pemboman di sekitar kuil suci pada Senin, 17 Agustus 2015, yang menewaskan 20 orang dan melukai 125 orang lainnya. Ledakan terjadi di dalam Kuil Erawan di Distrik Pathum Wan, Bangkok.
Kepolisian Thailand mengatakan penangkapan itu terjadi Sabtu, 29 Agustus 2015, setelah mereka menyerbu apartemen yang diyakini dihuni tersangka di sebelah utara Kota Bangkok. Polisi menyatakan, pihaknya menemukan benda yang diduga material pembuatan bom di dalam apartemen itu.
Sebelumnya, polisi mengatakan mereka tengah memburu seorang pria yang terekam lewat kamera keamanan atau CCTV saat ledakan itu terjadi sebagai bagian dari penyelidikan.
Dalam rekaman itu, tampak seorang pria berkaus kuning memindahkan sebuah ransel dan menaruhnya di bawah sebuah bangku di dalam kuil sebelum meninggalkan kawasan tersebut. Bom tersebut kemudian meledek di tempat ransel itu diletakkan.
Juru bicara Kepolisian, Prawut Thawornsiri, mengatakan pria yang ditahan itu berkewarganegaraan asing, tidak ia tidak memastikan asal negara tersangka itu.