Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 05:29 WIB

Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com

TEMPO.CO , Jakarta:Negara padang pasir Qatar akan menggunakan teknologi mutakhir untuk menumbuhkan hingga 70 persen sayuran sendiri pada 2023 - peningkatan empat kali lipat. Pejabat dari kelompok pertanian terbesar Doha mengatakan Selasa, 25 Agustus 2015.

Dilansir dari Emirates 247.com, dikatakan bahwa prediksi itu berani dimunculkan setelah kesuksesan percobaan dua tahun proyek hidroponik Zulal Oasis, yang melihat tomat tumbuh di rumah kaca tanpa tanah dan menggunakan air irigasi daur ulang. Proyek itu dijalankan oleh Hassad Food di tanah pertanian sebelah barat dari ibukota Doha.

Seorang juru bicara untuk Hassad mengatakan pola tersebut saat ini bisa diluncurkan dan dapat memungkinkan negara untuk memproduksi sayuran sendiri dalam waktu delapan tahun. Saat ini, katanya, antara 11 dan 16 persen dari sayuran yang tumbuh secara lokal, tergantung pada musim.

Percobaan itu dilakukan tidak hanya berfokus pada tomat tetapi bisa digunakan untuk menanam sayuran termasuk mentimun, terong dan cabai merah.

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa proyek percontohan ini telah mencapai sukses besar," kata Nasser Mohamed al-Hajri, ketua dan direktur pengelola Hassad Food. "Teknologi ini terbukti sangat cocok untuk iklim Qatar, tetapi juga melebihi harapan mengenai hasil dan kualitas."

Sementara itu teknologi Zulal Oasis, sebagaimana dilaporkan Emirates 247, adalah model produksi jangka panjang yang berkelanjutan, dengan kemampuan memproduksi tanaman bermutu tinggi selama 12 bulan satu tahun tanpa bergantung pada musim.

Namun Emirates 247 tidak menjelaskan secara detail tentang bagaimana cara menanam tanpa tanah dan teknologi seperti apa yang dibutuhkan untuk mendukungnya.

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar, yang telah mengimpor sebagian besar kebutuhannya.

Sebuah program Ketahanan Pangan Nasional, yang dirancang untuk meningkatkan swasebanda pangan Qatar diluncurkan pada 2013 dan akan berlanjut sampai 2030.

EMIRATES 247.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."

Baca Selengkapnya

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.

Baca Selengkapnya

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.

Baca Selengkapnya

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.

Baca Selengkapnya

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.

Baca Selengkapnya

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

5 Agustus 2015

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.

Baca Selengkapnya

Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

18 Juni 2015

Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

Memicu krisis di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya