Menjelang Pemilu, Parlemen Singapura Dibubarkan

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 15:25 WIB

Presiden Singapura Tony Tan, melambaikan tangan kearah warganya saat merayakan parade perayaan kemerdekaan ke-50 di Singapura, 9 Agustus 2015. REUTERS/Kevin Lam

TEMPO.CO, Singapura - Parlemen Singapura dibubarkan pada Selasa, 25 Agustus 2015, menyusul persiapan pemilihan umum negeri itu yang kemungkinan akan digelar tiga bulan lagi.

Pada pemilihan umum mendatang Perdana Menteri Lee Hsien Loong akan berusaha keras meraih kembali kekuasaannya di tengah kekhawatiran masalah imigrasi dan meningkatnya biaya hidup ketika roda perekonomian melemah.

Partai Aksi Rakyat (PAP), mesin politik yang telah berkuasa lebih dari 50 tahun, diperkirakan bakal meraih kekuasaan mayoritas dengan meraup 89 kursi di parlemen sebab kelompok oposisi saat ini sedang dilanda perpecahan.

Pesta demokrasi ini merupakan pemilihan umum pertama Singapura tanpa pengaruh orang tua PM Lee Hsien Loong yang juga disebut-sebut sebagai bapak kemerdekaan, yakni Lee Kuan Yew, yang meninggal pada Maret 2015.

Menurut hukum yang berlaku, pemilihan umum harus digelar tiga bulan setelah parlemen dibubarkan oleh Presiden Tony Tan Keng Yam. Tanggal pelaksanaan pemilihan umum akan diumumkan secara terpisah ketika calon anggota parlemen usai mendaftarkan diri ikut berlaga.

PM Lee Hsien Loong yang masa jabatannya berakhir hingga Januari 2017 berpidato di layar televisi pada Ahad, 23 Agustus 2015.

"Pemilihan umum ini akan menjadi peristiwa kritis. Anda akan memutuskan siapa yang bakal memerintah Singapura pada lima tahun akan datang. Namun lebih dari itu Anda akan menetapkan arah Singapura 50 tahun yang akan datang, Anda akan menentukan masa depan Singapura," ucapnya.

Singapura merayakan 50 tahun kemerdekaannya pada 9 Agustus 2015 dengan berbagai parade dan karnaval rakyat. Negeri ini memiliki percepatan pembangunan dan stablitas ekonomi di bawah kepemimpinan PAP.

ZEENEWS.INDIA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya