TEMPO.CO, Beijing - Seorang ibu harus rela ditinggalkan anaknya ke alam baka, karena kelalaiannya sendiri. Gara-gara asyik dengan gadgetnya, ibu itu tak menyadari putranya yang berusia dua tahun sedang bermain tanpa pengawasan di tempat parkir yang ramai kendaraan.
Alhasil sang anak harus kehilangan nyawa karena ditabrak mobil di sebuah pusat perbelanjaan di Zhengzhou pada Sabtu malam. Mengutip laporan Kicker Daily, Senin, 24 Agustus 2015, anak itu tewas ditabrak mobil jenis SUV di tempat parkir supermarket.
Menurut seorang saksi, anak tersebut bermain di tepi jalan seorang diri sementera ibunya dilihat asyik bermain ponsel tanpa mempedulikan anaknya. Pengemudi dilaporkan tidak sempat menghindari anak malang itu yang secara tiba-tiba berlari ke arah mobil tersebut.
Anak tersebut dikonfirmasi meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, sopir mobil bermarga Wang, kini ditahan untuk interogasi. Tentu saja, ini bukan tragedi pertama yang melibatkan telepon seluler pintar di Cina.
Baru saja pekan lalu, seorang gadis berusia 3 tahun asal Zhejiang tewas setelah jatuh dari lantai tiga sebuah gedung apartemen ketika ayahnya tenggelam dalam asyiknya permainan di smartphone.
Pada Juni, wanita muda di Sichuan harus diselamatkan petugas pemadam kebakaran setelah kakinya terselip di penutup selokan karena dia terlalu sibuk mengutak-atik ponselnya.
Pada Mei, pejalan kaki wanita yang menggunakan ponsel sambil menyeberang jalan di persimpangan di Zhongshan, Provinsi Guangdong, juga tewas setelah dia tertabrak truk gandeng.
