BOM BANGKOK: Polisi Thailand Kewalahan Lacak Pelaku  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 23 Agustus 2015 15:37 WIB

Sketsa wajah pelaku bom Thailand. news.sky.com

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand mulai kewalahan mengungkap pelaku pemboman kuil Bangkok yang menewaskan 22 orang tersebut.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 23 Agustus 2015, Kepala Polisi Nasional Thailand Somyot Poompanmoungyot mengeluhkan sarana dan prasarana yang ada tidak cukup untuk membantu proses pencarian tersangka.

Berita Menarik
Heboh Rumah Tak Mempan Dirobohkan, Ahok: Saya Ada Mantra
Sengit, Giliran Ahok Tantang Rizal: Bongkar Saja Rumah Saya!

"Lambatnya penyelidikan bukan karena polisi tidak memiliki kapasitas, tapi karena kita tidak memiliki peralatan modern yang mendukung pekerjaan," kata Somyot saat konferensi pers di Bangkok, Ahad, 23 Agustus 2015.

Dalam pernyataannya, Somyot tidak mengungkapkan apa saja peralatan yang diperlukan polisi tetapi kemungkinan mereka membutuhkan teknologi pengenalan wajah atau program untuk meningkatkan rekaman kamera keamanan.

Sebelumnya pemimpin junta juga telah menyarankan agar pemerintah meminta bantuan luar negeri dalam proses pencarian pihak yang bertanggung jawa atas peledakan itu. Hingga kini dua negara telah menawarkan keahliannya, yakni Inggris dan Australia.

Berita Terbaru
Siswa SD Ini Berani Tolak Mentah-mentah Sepeda Hadiah Jokowi
Calon Dokter Usia 14 Tahun di UGM: Dia Bisa Gagal Jika...


Perburuan sejauh ini telah difokuskan terhadap tersangka yang terekam memakai kaus kuning, seperti yang terlihat di kamera pengawas atau CCTV. Dalam rekaman kamera itu ia terlihat menempatkan ransel di bawah bangku beberapa menit sebelum ledakan.

Selain itu berdasarkan rekaman CCTV terbaru, polisi juga tengah memburu seorang pria dengan kaus biru, yang terlihat menendang sebuah paket ke dalam air dekat jembatan di tempat yang sama di mana terjadi ledakan pada Selasa tanpa cedera.

Bom kuil Erawan pada Senin malam, 17 Agustus 2015, menewaskan wisatawan yang kebanyakan etnis Tionghoa dari seluruh Asia. Lebih dari 50 orang kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Baca Juga
Kisah Sultan: Bertemu Roro Kidul di Parangkusumo? (4)
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya