Hina Mao Zedong, Bintang TV Cina Terancam Hukuman Berat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 11 Agustus 2015 04:34 WIB

Sejumlah mahasiswa memegang poster potret Ketua Mao Zedong selama acara peringatan menjelang ulang tahun ke-120 kelahiran Ketua Mao, di universitas, Taiyuan, Shanxi (21/12). REUTERS/Jon Woo

TEMPO.CO , Beijing - Seorang bintang televisi di Cina harus menghadapi hukuman berat setelah membuat lelucon tentang mantan pemimpin revolusi Cina, Mao Zedong, dalam sebuah video.

Seperti dikutip BBC, Senin, 10 Agustus 2015, media pemerintah melaporkan, Bi Fujian, yang menyanyikan sebuah lagu parodi dalam sebuah acara makan-makan, dianggap telah menghina mantan pemimpin besar Cina itu dalam kritikannya yang keras dan telah di-posting secara online pada April 2015.

Fujian dilarang untuk tampil dalam acara apapun setelah insiden itu, yang segera juga memicu kontroversi besar.

Dalam berita terbaru, BBC yang mengutip Harian Rakyat, mengatakan para pejabat telah memerintahkan majikan Fujian (bos CCTV) untuk menghukum dia atas "pelanggaran serius disiplin politik".

Fujian adalah penyiar pertunjukan acara tahunan tahun baru di CCTV yang sangat populer dan paling dikenal di Cina sebagai pembawa acara pertunjukan bintang berbakat Boulevard.

Dalam video tersebut, ia terlihat menyanyikan lagu dari opera era-Mao, Taking Tiger Mountain by Strategi, dengan lirik yang dimodifikasi. Pada satu titik ia menyanyikan kata-kata "Ketua Mao", kemudian menambahkan: "Mari kita tidak bicara tentang anak dari jalang ini lagi, dia menyebabkan kita mengalami banyak penderitaan."

Pernyataan terakhirnya di akun microblog Weibo pada April adalah meminta maaf atas insiden itu. Fujian mengatakan bahwa pernyataannya telah menciptakan konsekuensi yang secara serius merugikan. "Sebagai figur publik, saya seharusnya menyadari pemahaman saya dan belajar untuk memiliki standar tinggi dan disiplin yang ketat pada diri saya," tulis Fujian.

Namun, berita tentang hukuman itu telah disambut dengan reaksi beragam di Weibo. Beberapa mengkritik kurangnya kebebasan berbicara, sementara yang lain mengatakan bahwa Fujian harus dihukum.

Beberapa mencatat tindakan keras pada Fujian mengingatkan pada praktek pembersihan brutal atas perbedaan pendapat selama Revolusi Kebudayaan yang dipimpin Mao.

"Dia agak terlalu berlebihan, tapi ia hanya berbicara di meja makan dan seseorang mengatakan pada dirinya: jika hal itu bukan Revolusi Kebudayaan, lalu apa?" kata pengguna dengan nama Me Lixiumei.

Mao, yang memimpin negara melalui Revolusi Kebudayaan, tetap menjadi subyek perdebatan yang hangat di kalangan warga Cina hingga saat ini. Meski Cina secara resmi mengakui beberapa kesalahan yang dilakukan Mao, ia tetap sangat dihormati dan menghina dia dan para pemimpin lainnya adalah tabu.

BBC | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya