Bandar Udara Internasional Male di Maladewa. Bandara ini juga ada di software silmulator yang ditemykan di rumah kapten pilot MH370, Zaharie Ahmad Shah. jetphotos.net
TEMPO.CO, Maldives - Penduduk yang bermukim di sekitar pinggiran pantai sebuah pulau di Maladewa mengaku menemukan serpihan yang kemungkinan besar berasal dari MH370, pesawat Malaysia Airlines yang hilang dari radar pada Maret 2014.
Polisi masih belum mengkonfirmasi kaitan antara serpihan itu dengan MH370. Yang jelas, serpihan pesawat ditemukan di Baa Atoll Fehendhoo dan Fulhadhoo. Keduanya terletak di Maalhosmadulhu Atoll selatan.
Warga Maladewa, Mohamed Wafir, mengunggah gambar-gambar penemuan serpihan itu ke Facebook. Adapun seorang karyawan perusahaan penerbangan, James Hardy, menegaskan, penemuan serpihan ini lebih signifikan dibanding penemuan sebelumnya di Pulau Reunion. Dia yakin penemuan ini akan “mengubah segalanya” tentang penyelidikan.
"Saya dan teman-teman yang biasa bekerja dengan perusahaan penerbangan telah melihat gambar-gambar ini dan percaya itu adalah bagian-bagian pesawat berdasarkan bentuknya," kata Hardy, seperti dilansir News.com.aupada 10 Agustus 2015.
Salah satu bagian yang ditemukan memiliki tulisan “IC” berwarna merah. Huruf atau angka sisanya telah terkikis. Dilaporkan, polisi telah mengeluarkan bagian-bagian itu untuk analisis lebih lanjut.