TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan perempuan, riasan atau make up dapat membuat dirinya tampil lebih cantik. Namun, di Aljazair, ada kasus riasan malah berbuah petaka.
Seperti dilansir Mirror, Selasa, 4 Agustus 2015, kasus itu melanda keluarga yang baru menikah. Pengantin pria menggugat istrinya ke pengadilan karena dianggap melakukan penipuan terhadap dirinya.
Kepada hakim, pria ini mengaku, sebelum menikah, dia selalu melihat wajah istrinya yang ber-make up. Setelah akad nikah dan resepsi perkawinan, keduanya menuju kamar pengantin. Sang istri lantas mencuci muka sehingga hilanglah semua riasan dari mukanya.
Alamak, wajahnya sangat jauh berbeda ketimbang saat menggunakan make up. Sang suami sangat terkejut. Disangkanya ada pencuri yang datang menyatroni apartemennya. Dia tidak bisa mengenali istrinya tanpa make up.
Menurut hakim, pria itu merasa ditipu atas penggunaan make up untuk menghiasi wajah istrinya sebelum pernikahan mereka. "Dia mengatakan istrinya sangat cantik dan menarik sebelum pernikahan. Namun, ketika ia bangun pada pagi hari dan menemukan sang istri telah mencuci make up dari wajahnya, dia takut karena dipikir ada seorang pencuri."
Pengantin pria ini menuntut 13 ribu pound sterling atau sekitar Rp 273 juta sebagai ganti rugi untuk "penderitaan psikologis".
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
13 hari lalu
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
15 hari lalu
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.