Anggota keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menulis siatas balon saat memperingati satu tahun hilangnya pesawat tersebut di The Square Publika, Kuala Lumpur, Malaysia, 8 Maret 2015. Anthony Kwan/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Transportasi Malaysia hari ini, Kamis 30 Juli 2015 menyakini puing pesawat yang ditemukan di Pulau La Reunion, selatan samudera India, hampir pasti berasal dari sebuah pesawat Boeing 777. Puing itu diduga adalah serpihan pesawat Malaysia (MAS) MH370.
"Hampir pasti Flaperon yang ditemukan itu berasal dari sebuah pesawat Boeing 777. Kepala penyidik kami di sini mengatakan soal ini kepada saya," kata Wakil Menteri Transportasi Abdul Aziz Kaprawi seperti dikutip Reuters.
Flaperon adalah bidang permukaan kontrol pesawat yang menggabungkan kedua flap dan aileron pesawat.
Namun Kaprawi masih belum dapat mengkonfirmasi apakah itu milik MH370 yang hilang sejak 8 Maret tahun lalu. Selama ini, belum ditemukan satu pun jejak Boeing 777 Malaysia Airlines MH370 yang hilang beserta 239 penumpang dan awak. Pesawat itu terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. Hilangnya MH370 telah menjadi misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.
