Cina dan Kamboja Kutuk Pemboman di India

Reporter

Editor

Minggu, 30 Oktober 2005 12:34 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing:Presiden Cina, Hu Jintao mengutuk aksi pemboman di New Delhi, India. Pemerintah Cina, kata dia, mengutuk keras segala bentuk terorisme dan siap bekerja sama dengan masyarakat Internasional untuk memerangi aksi tersebut. "Kami juga siap turut serta menjaga perdamaian dan stabilitas dunia,? tutur Hu saat menyampaikan duka cita kepada mitranya, Presiden Abdul Kalam.Ungkapan duka cita dan kecaman terhadap aksi teror juga disampaikan pemerintah Kamboja. ?Kita tak akan dapat menangani aksi terorisme ketika hal itu terjadi, tapi juga harus menemukan akar persoalan munculnya aksi tersebut,? kata juru bicara pemerintah, Khieu Kanharith Perdana Menteri India, Manmohan Singh telah melakukan pembicaraan darurat dengan penasihat keamanannya. Ia menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada para pelaku aksi teror. Manmohan meminta warganya untuk tidak bepergian, dan polisi yang dibantu tentara disiagakan di sejumlah gedung perkantoran dan tempat-tempat umum. Belum jelas benar siapa yang berada di balik aksi teror tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah kepada kelompok militan Kashmir. Polisi telah menahan 10 orang untuk dimintai keterangan. Rangkaian ledakan itu terjadi dengan jeda dalam hitungan menit. Ledakan terjadi ketika banyak warga Hindu berbelanja untuk merayakan festival Diwali, dan warga muslim akan merayakan Idul Fitri. AFP/CNN

Berita terkait

Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

18 Februari 2022

Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

29 Januari 2021

Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.

Baca Selengkapnya

PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

7 Maret 2020

PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.

Baca Selengkapnya

India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

30 Juli 2015

India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

Eksekusi dilakukan setelah Presiden India menolak permohonan grasinya.

Baca Selengkapnya

Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

22 Februari 2013

Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

Perdana Menteri India mengancam akan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku ledakan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

22 Februari 2013

Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

Belum ada yagn mengaku bertanggung jawab, petugas terus melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya

Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

4 April 2012

Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

Masyarakat internasional bersatu melawan teroris

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

14 Februari 2010

Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

22 Juli 2009

Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.

Baca Selengkapnya

Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

18 April 2009

Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

Sikap warga muslin di India terbelah. Ada yang minta dimakamkan. Tapi Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam.

Baca Selengkapnya