Seorang pria menonton film Bollywood "Dilwale Dulhania Le Jayenge" yang dibintangi aktor Shah Rukh Khan, di teater Maratha Mandir, Mumbai, 11 Desember 2014. Film ini yang dirilis pada 1995 telah memecahkan rekor berada di bioskop selama 1.000 minggu yang belum ditandingi oleh film bollywood lainnya. REUTERS/Danish Siddiqui
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebuah bioskop di Malaysia melarang pasangan bukan suami istri untuk duduk berdampingan di kursi khusus pasangan (couple seat).
"Bioskop Lotus Five Star Cinemas (LFS) di Seri Iskandar, Perak, Malaysia mengumumkan larangan bagi pasangan bukan muhrim untuk menggunakan couple seat," demikian dilansir media Malaysia, Sinar Harian, Selasa, 21 Juli 2015.
Mengutip laporan portal berita online Malaysia, Sinar Harian.com, pemberitahuan tersebut adalah perintah dari manajemen bioskop atas saran dari Dewan Daerah Perak Tengah dan telah berlaku sejak bioskop tersebut beroperasi, dua tahun lalu.
Menurut Sinar Harian, pengumuman tersebut mendapat reaksi positif dari pengunjung dan menggambarkannya tindakan wajar untuk membendung gejala sosial. Bioskop LFS itu adalah satu-satunya di Seri Iskandar dan menjadi pusat hiburan terutama bagi kaum muda-mudi. Bioskop tersebut memiliki 12 buah 'couple seat' serta tujuh studio.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.