Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 04:04 WIB

Sejumlah seniman membersihkan poster-poster yang berada di dinding sebelum melukisnya dalam acara Festival "We Are In The Streets" jelang perayaan Hari Perempuan Internasional di Lima, 5 Maret 2015. Lukisan-lukisan ini ditunjukan untuk memberikan dukungan pada perempuan. REUTERS/Enrique Castro-Mendivil

TEMPO.CO , Rabat: Sebuah rekaman video yang diposting di YouTube pada Rabu, 15 Juli 2015 menunjukkan seorang gadis muda dilecehkan oleh sekelompok orang saat berada di pasar di Safi karena memakai celana pendek. Video itu kini beredar di media sosial.

Dilansir dari laman Morocco World News tertanggal 15 Juli 2015, gadis itu diceritakan berjalan melalui pasar dengan ibunya, ketika puluhan orang yang berkumpul di sekitar mulai melecehkan dirinya.

Dalam video tersebut, para penyerang terdengar meneriakan padanya "Allahuma Inna Hada Mounkar," (Ya Allah! Ini adalah kejahatan!).

Teriakan itu ternyata mendapat tanggapan dari ibu Gadis yang balas meneriaki. "Itu anak saya. Ini bukan urusanmu."

Kemudian pria yang merekam video terdengar mengatakan, "Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang. Lihat berapa banyak orang yang memprotes tindakan ini! " Katanya.



Sebelumnya dua wanita Maroko dibebaskan dari tuduhan keji setelah mereka ditangkap di Agadir karena mengenakan pakaian yang dianggap tidak pantas. Kasus itu memicu protes nasional. Ratusan warga Maroko turun ke jalan di Agadir, Casablanca dan Rabat sejak hari penangkapan, 6 Juli. Mereka meneriakan yel-yel yang menyebut tindakan penangkapan sebagai sebuah serangan terhadap kebebasan pribadi.

Di halaman Facebook yang dibuat untuk mendukung dua perempuan muda tersebut, banyak perempuan Maroko bahkan mengirim gambar diri mereka memakai rok-mini dengan (hashtag) #mettre une jubah n'est pas un crime. ("mengenakan rok bukanlah kejahatan").

MOROCCO WORLD NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.

Baca Selengkapnya

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.

Baca Selengkapnya

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.

Baca Selengkapnya

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.

Baca Selengkapnya

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Aktivis Maroko Ancam Gelar Aksi Cium Bibir Massal  

11 Oktober 2013

Aktivis Maroko Ancam Gelar Aksi Cium Bibir Massal  

Langkah ini dilakukan setelah sepasang remaja dicokok polisi setelah foto mereka yang tengah berciuman tersebar di Internet.

Baca Selengkapnya