10 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan Warga Yunani  

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 10:50 WIB

Seorang petugas bank berbicara pada puluhan pensiunan di Athena, Yunani, 1 Juni 2015. Pemerintah menyuruh 1.000 bank untuk buka hari rabu untuk mengambil uang mereka setelah putus asa karena mesin ATM tidak dapat digunakan. AP/Thanassis Stavrakis

TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan dana talangan (bailout) atas kegagalan Yunani membayar utang sebesar 1,6 miliar euro atau sekitar Rp 23,6 triliun ke Lembaga Moneter Internasional (IMF) mengakibatkan masyarakat di negara tersebut mengalami beberapa kesulitan.

Dilansir dari The Guardian, ada 10 hal yang tidak dapat dilakukan oleh masyarakat Yunani pasca mengalami guncangan ekonomi setelah menolak tawaran bailout.

1. Pembatasan penarikan uang.
Masyarakat Yunani tidak dapat melakukan penarikan uang lebih dari €60 (sekitar Rp. 880.000,-) dalam sehari.

2. Penggunaan kartu kredit yang terbatas.
Transaksi uang melalui kartu kredit di Yunani masih diperbolehkan, tetapi banyak penjual yang hanya mau menerima pembayaran secara tunai. Bahkan, beberapa penjual mencoba menawarkan diskon untuk menarik pembeli agar dapat membayar secara tunai

3. Dilarang transfer uang ke luar negeri.
Untuk saat ini, transfer uang ke luar negeri tidak diperbolehkan, kecuali mendapat ijin dari komite khusus.

4. Pengguna iPhone tidak dapat mengunduh aplikasi.
Para pengguna iPhone di Yunani telah diblok agar tidak dapat mengunduh aplikasi di iPhone. Bagi mereka yang memiliki rekening langganan untuk membayar iCloud akan menerima pesan error karena biaya debit bulanan. Pesan tersebut mengatakan bahwa akun mungkin mengalami downgraded.

5. Pembayaran melalui PayPal tidak dapat digunakan.
Masyarakat Yunani dapat menerima pembayaran PayPal, tetapi uang tersebut tidak dapat digunakan. Perusahaan mengatakan bahwa kapital mengontrol pendanaan dompet PayPal dari akun masyarakat Yunani saat ini tidak tersedia.

6. Belanja online hanya di situs web Yunani.
Berbelanja di situs web yang berasal dari luar Yunani akan dibatasi.

7. Jual beli saham terbatas.
Bursa Athena telah ditutup selama tujuh hari. Bursa akan dibuka kembali besok.

8. Pembayaran secara debit dibatasi.
Pembatasan dalam pembayaran secara debit telah menyulitkan mereka para penyewa. Ada banyak laporan bahwa debit langsung untuk membayar tagihan berlangsung lambat dan e-banking berderit.

9. Kebutuhan Pokok terbatas.
Masyarakat Yunani telah memiliki stok bahan-bahan seperti kopi, beras, dan sabun. Sayangnya, berdasarkan laporan, telur dan daging kini sulit diperoleh.

10. Obat-obatan impor dari luar negeri.
Hampir sebagian besar obat yang ada di Yunani berasal dari impor. Ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa stok obat-obat penting kini semakin berkurang. Saat ini, Yunani telah berhutang lebih dari €1,1 miliar kepada perusahaan obat internasional.

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

54 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

59 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

59 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

59 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya