Waswas, Hungaria Bujuk Warganya Kembali ke Tanah Air  

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 10:29 WIB

Sejumlah pria terlihat sedang menyiram dua wanita dengan air saat merayakan perayaan Hari Paskah Tradisional di Szenna, Hungaria, 3 April 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Budapest - Tingginya perpindahan pemuda Hungaria ke luar negeri membuat pemerintah negara itu waswas. Pemerintah pun memberi iming-iming agar pemudanya mau tetap bertahan di dalam negeri.

Pemerintah Hungaria membuat kampanye dengan jargon "Ayo pulang, para pemuda!" untuk membujuk warganya yang tinggal di luar negeri agar kembali. Program ini dipromosikan dalam sebuah acara di London, Inggris, pada 28 Juni 2015.

Melalui program itu, pemerintah Hungaria menjanjikan tiket pesawat pulang gratis dan uang saku bulanan bagi para pemuda sebesar 100 ribu forint atau sekitar Rp 4,6 juta. Uang bulanan itu diberikan selama setahun penuh. Selain itu, Hungary Today melaporkan, pemerintah akan mengatur pekerjaan yang dekat dengan rumah bagi para pemuda yang ingin kembali.

Badan Statistik Hungaria memperkirakan 31.500 pemuda telah meninggalkan negara itu sepanjang 2014. Jumlah ini meningkat drastis sebanyak 46 persen dari tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, 350 ribu warga Hungaria bekerja di luar negeri. Sebagian besar dari mereka adalah pemuda belum menikah. Perpindahan itu diklaim terjadi karena banyak yang merasa tak nyaman di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Viktor Orban.

Survei pada pemuda di dalam negeri bahkan menyatakan setengah dari pemuda Hungaria usia 20-35 tahun bersedia pindah ke luar negeri dan tak kembali lagi bila ada kesempatan. Alasan utama mereka adalah demi penghasilan yang lebih tinggi dan belajar bahasa baru.

Menanggapi kampanye pemerintah ini, seniman Hungaria membalas dengan membuat kampanye tandingan. Seniman jalanan Hungaria, Gergo Kovacs, berhasil mengumpulkan dana dalam kampanye pada pekan pertama Juli 2015 dengan menempelkan poster raksasa di seluruh negeri. Poster itu berbunyi, "Jika Anda pulang, tolong bawakan perdana menteri yang waras."

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | TIME | WALL STREET JOURNAL

Berita terkait

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

18 April 2021

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.

Baca Selengkapnya

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

13 Januari 2017

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

26 September 2016

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

26 September 2016

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

8 September 2016

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang pengungsi di perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.

Baca Selengkapnya

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

31 Agustus 2016

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.

Baca Selengkapnya

Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

23 Agustus 2016

Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

Gagasan menggantung kepala babi, menurutnya, lebih efektif ketimbang menaruh orang-orangan untuk menakut-nakuti imigran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

4 November 2015

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

Demi memuaskan pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

16 Oktober 2015

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.

Baca Selengkapnya

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

20 September 2015

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.

Baca Selengkapnya