TEMPO.CO, New Delhi - Sebuah foto yang muncul baru-baru ini sangat mengganggu. Foto ini menunjukkan seorang anggota parlemen di India berusia 35 tahun menikahi seorang gadis berusia enam tahun.
Seperti yang dilansir Metro.co.uk pada 3 Juli 2015, Ratan Lal Jat, 35 tahun, adalah anggota parlemen lokal terpilih dari Desa Gangrar, di Rajasthan, India barat.
Pada tanggal 23 Juni, Ratan Lal Jat menikahi bocah di depan lima saksi dalam upacara di pura desa yang dirahasiakan.
Broker pernikahan lokal, Jamuni Bai-yang mengatur pernikahan tersebut untuk mendapat keuntungan-juga dikatakan hadir.
Polisi menjelaskan bahwa upacara meresahkan Ratan Lal Jat adalah untuk memenuhi persyaratan nata pratha, adat kuno setempat yang menyatakan bahwa setiap pria yang sudah menikah dapat memiliki hubungan asmara dengan wanita lain sekalipun sudah menikah jika ia menyediakan kompensasi finansial. Kekasih keduanya harus menikah.
Karena Ratan Lal Jat masih lajang, ia menikah dengan bocah enam tahun untuk memenuhi tradisi kuno itu. Keluarga bocah itu dibayar biaya yang tidak diungkapkan. Bocah itu pun bisa terus tinggal di rumah keluarganya.
Polisi telah menangkap Ratan Lal Jat dengan dijerat Undang-Undang Larangan Pernikahan Anak tahun 2006.
Gyanendra Singh, inspektur dan petugas Station House of Gangrar, mengatakan, "Kami belajar tentang insiden ketika foto-foto pernikahan mulai beredar pada aplikasi jaringan sosial. Kami berhasil mendapatkan gambar dan kami mengirimkan tim untuk menyelidiki masalah ini.
"Kami menemukan Ratan Lal menikah di bawah umur untuk mengikuti kebiasaan kuno. Tapi bagi kami itu adalah kasus yang jelas dari pernikahan anak dan kami menangkap Ratan Lal Jat," katanya
Mengenai broker pernikahan, Inspektur Singh menambahkan, "Tapi Jamuni Bai, kami telah mengadakan sebuah operasi untuk menemukan semua saksi yang terlibat dalam pernikahan anak yang ilegal tersebut."
METRO.CO.UK| YON DEMA
Berita terkait
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
5 jam lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
9 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
16 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca Selengkapnya3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India
1 hari lalu
India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.
Baca Selengkapnya7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
3 hari lalu
Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara
Baca Selengkapnya75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
3 hari lalu
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka
3 hari lalu
Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius
Baca SelengkapnyaAncaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi
3 hari lalu
Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email
Baca SelengkapnyaBerapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya
5 hari lalu
Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.
Baca SelengkapnyaBukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim
5 hari lalu
Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.
Baca Selengkapnya