TEMPO.CO, Texas -Seorang warga Dallas, Brittany Williams, kehilangan penglihatannya setelah berpartisipasi dalam lomba lari di lumpur. Setelah dia diperiksa, ada bakteri yang menggerogoti kornea matanya.
Kejadian itu bermula saat Williams mengikuti lomba lari di lumpur pada dua pekan lalu. Keesokan harinya, ibu satu anak ini bangun dengan penglihatan kabur, yang kemudian secara perlahan berubah menjadi putih dalam 24 jam. "Mata saya sakit seperti ada debunya," kata William kepada CBS Dallas.
Bakteri yang ada di mata Williams tergolong bakteri pemakan daging yang masuk melalui luka. Setelah masuk ke dalam aliran darah, bakteri itu menyebar dengan cepat dan dapat menghancurkan kulit, lemak, dan jaringan otot. Dampaknya semakin parah jika sistem kekebalan tubuh orang yang terjangkit lemah.
Seperti dilansir situs Daily Mail, Rabu, 24 Juni 2015, Williams kemudian berobat ke rumah sakit. Namun perempuan itu kaget lantaran biayanya mencapai US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar. Terlebih ia tak punya asuransi kesehatan.
Kejadian itu menjadi lebih buruk setelah tim dokter menolak menangani kunjungan lanjutan Williams. Menurut Williams, ia ditolak karena tak mampu membayar tindakan medis yang diberikan dokter. "Sekarang saya hanya mengandalkan antibiotik sambil mencari dokter baru," tuturnya.
Untuk meringankan pengobatannya, William membuat akun pada situs penggalangan dana GoFundMe. Ia berharap bayak orang yang akan membantunya. "Saya berusaha melakukan yang terbaik," kata Williams.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
