Jepang Gantung Pelaku Perampokan dan Pembunuhan

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 22:00 WIB

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. REUTERS/Frank Robichon/Pool

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang menggantung pria pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang perempuan. Hukuman ini untuk pertama kalinya dilakukan di negara tersebut tahun ini.

Eksekusi gantung sampai mati itu berlangsung pada Kamis, 25 Juni 2015, dari 12 orang yang divonis mati oleh majelis hakim sejak Perdana Menteri Shinzo Abe berkuasa pada 2012.

Pria yang dieksekusi itu adalah Tsukasa Kanda. Lelaki 44 tahun ini dihukum mati lantaran terbukti membunuh Rie Isogani, 31 tahun di Nagoya, Jepang tengah, pada 2007.

Sebelum melakukan aksi kejinya, Kanda menemui dua begundal untuk membantunya. Selanjutnya mereka mencari korban perempuan secara acak.

Pelaku menculik Isogai dari jalanan di Nagoya. Menurut catatan Kementerian Kehakiman, mereka mencekik korban, membungkus kepala dan leher korban dengan tas plastik sebelum memukul kepalanya dengan palu.

Kedua rekan Kanda dijatuhi hukuman seumur hidup sedangkan dia dihukum mati dengan cara digantung.

"Ini adalah kasus brutal yang menimbulkan pendertiaan tak terbayangkan baik bagi korban maupun keluarganya," ucap Menteri Kehakiman Yoko Kamikawa kepada wartawan usai eksekusi.

Dia menambahkan pada acara jumpa pers, "Setelah melalui serangkaian peninjauan, saya memerintahkan eksekusi itu dilaksanakan."

Kelompok hak asasi manusia Amnesty International pada Kamis, 25 Juni 2015, menuduh eksekusi ini upaya pemerintah mencoba mengalihkan perhatian publik dan media terhadap rencana pemerintah meningkatkan anggaran militer.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya