Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 16:16 WIB

Birendra Karmacharya bersama dengan anak-anaknya melintasi didepan reruntuhan bagunan yang hancur akibat gempa bumi April lalu saat mengantarkannya kesekolah pada hari pertama di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

TEMPO.CO, Kathmandu - Sejumlah negara asing dan lembaga donor akan memberi bantuan triliunan rupiah untuk Nepal, Kamis, 24 Juni 2015. Bantuan terbesar datang dari negara tetangga India yang berjanji memberi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.

Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan negara-negar donor di Kathmandu. "India dan Nepal sepakat melakukan kerja sama dalam mengatasi bencana alam ini," kata Menteri Urusan Luar India Sushma Swaraj.

Berita Kasus Angeline:
Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline
Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline Sebelum Dikubur

Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel

India, yang mengelilingi Nepal dari tiga sisi, adalah negara pertama yang merespons gempa bumi pada 25 April 2015 yang menyebabkan 8.800 orang tewas. Selain India, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjanji akan menyiapkan US$ 483 juta (Rp 6,4 triliun).

Adapun Bank Pembangunan Asia bersedia memberikan bantuan US$ 600 juta (Rp 8 triliun), Jepang US$ 260 (Rp 3 triliun), Amerika Serikat US$ 130 (Rp 1,7 triliun), dan Bank Dunia mendanai US$ 500 juta (Rp 6,7 triliun).

Menteri Keuangan Nepal Ram Sharan Mahat mengatakan, negaranya mengalami defisit perdagangan akibat dilanda gempa bumi sementara devisa negara masih tetap aman karena transfer dari sejumlah negara dan lembaga donor terus mengalir.

Nepal dihantam dua kali gempa berturut-turut. Gempa pertama berkekuatan 7,8 skala Richter disusul gempa kedua dengan getaran 7,3 skala Richter pada 12 Mei 2015. Kedua bencana ini menyebabkan 8.841 orang tewas. Sekitar 875 ribu bangunan milik swasta dan pemerintah ikut rusak.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita Terpopuler:
Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria
ISIS Eksekusi Orang Indonesia dengan Tuduhan Menyebar AIDS
Penampilan Heboh Agnez Mo di PRJ Tuai Komentar Netizen
Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek
Wanita Ini Baru Sadar Berkulit Putih di Umur 70 Tahun

Berita terkait

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.

Baca Selengkapnya

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.

Baca Selengkapnya

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.

Baca Selengkapnya

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.

Baca Selengkapnya

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.

Baca Selengkapnya

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.

Baca Selengkapnya

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

28 Mei 2015

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

"Adopsi internasional juga telah ditangguhkan," katanya.

Baca Selengkapnya