TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah gempa berkekuatan 6,8 pada skala richter mengguncang Pakistan bagian utara dan India pada pukul 09.25 tadi. Gempa berikutnya terjadi pada pukul 09.35 dan 09.55. Kepanikan tak terhindarkan. Ribuan warga berhamburan ke jalan-jalan. Di sebelah utara kota Sopore, wartawan foto AFP mengaku melihat belasan orang luka-luka tertimpa karena melompat dari rumah-rumah mereka. “Pusat gempa di utara Pakistan," kata Surendra Kumar, ahli gempa di India. Sejumlah bangunan di Jammu dan Kashmir dilaporkan rusak. “Tapi kami belum bisa merincinya, masih terus mengumpulkan laporan dari lapangan, “ kata Praveen Kumar, seorang pejabat di New Delhi. “Kami mendapat laporan perkampugan di Bagh, Kashmir. Kami telah mengirimkan tentara dan relawan, seta tim medis dari Rawalpindi dan Islamabad,” kata Mayor Jenderal Shaukat Sultan. Menurut Mohammad Iqbal dari Departemen Meteorologi Pakistan, gempa berkekuatan 7.6 pada skala richter, dan pusat gempa berada 100 kilometer (62 mil) sebelah utara Islamabad. Gempa pertama kali mengguncang sekeliling negeri itu pada pukul 08:55, dan diikuti oleh gempa susulan beberapa menit kemudian. Banyak orang menyebut gempa itu sebagai yang terhebat yang pernah dirasakan dalam hidup mereka. “Ini adalah gempa terhebat yang pernah saya saksikan,” kata Srinagar (84 tahun), warga Aisha Begum. Pejabat badan meteorologi Jepang menyatakan gempa yang mengguncang India dan Pakistan itu berkekuatan 7.8 pada skala Richter. Namun gempa itu diyakini tak diikuti oleh gelombang tsunami. Gempa juga dirasakan hingga Afghanistan bagian timur. Sejauh ini dilaporkan dua anak dan belasan rumah rusak berat. AFP/Sudrajat