Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
TEMPO.CO, New York - Umat Islam di seluruh dunia bersiap-siap menyambut bulan Ramadan. Selama satu bulan penuh mereka melakukan ibadah puasa, salat tarawih, dan amalan lainnya yang ditutup dengan Idul Fitri.
Mulai puasa ditandai dengan terlihatnya bulan baru (hilal) sesuai dengan kalender Hijriah. Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender yang disusun berdasarkan rotasi bulan. Hilal muncul berbeda-beda di setiap belahan dunia, sehingga pada awal dan akhir bulan Ramadan terdapat selisih sekitar 1-2 hari. (Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Hari Kamis)
Di sejumlah negara, ahli astronomi memprediksi Ramadan dimulai pada Kamis, 18 Juni 2015, dan berakhir 17 Juli 2015. Ini sering terlihat ketika Ramadan dimulai di India, sehari setelah diumumkan di Uni Emirat Arab dan negara teluk lainnya.
Beberapa negara di Asia, seperti Pakistan, memiliki jadwal Ramadan yang sama seperti India. Sedangkan masyarakat di Amerika Serikat dan beberapa negara bagian Amerika akan memulai Ramadan pada 17 Juni. Di Inggris, Ramadan diprediksi tiba pada 18 Juni. (Baca juga: Sidang Isbat, Begini Penentuan Awal Puasa)
Berikut ini prediksi jadwal bulan Ramadan di beberapa negara:
- Amerika Serikat: 17 Juni-17 Juli, - Moroko: 17 Juni-17 Juli, - Dubai: 19 Juni-17 Juli, - Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Inggris, Qatar, Pakistan: 18 Juni-17 Juli.
Meski begitu, tiap negara perlu memastikan ulang kapan Ramadan dimulai. Mereka akan memutuskan berdasarkan pengamatan hilal dan keputusan bersama organisasi Islam di tiap negara. (Baca juga: Ini 33 Lokasi Pengamatan Hilal Ramadan)
