Heboh Game Pemanggil Roh Charlie, Ratusan Remaja Histeris  

Reporter

Editor

Kurniawan

Rabu, 10 Juni 2015 13:39 WIB

Charlie Charlie Challenge

TEMPO.CO, Jakarta - Inilah kehebohan media sosial mutakhir: permainan memanggil roh yang disebut Charlie Charlie Challenge telah menyebabkan ratusan remaja di beberapa negara didiagnosis menderita "histeria masal" dan penyakit tak biasa lainnya.

Empat siswa sekolah menengah atas di Colombia dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan histeris. Mereka menjerit-jerit dan menceracau. Di Republik Dominika, beberapa anak dilaporkan telah "kerasukan setan" setelah memainkan permainan Charlie Charlie.

Tak ada yang salah secara fisik pada mereka. Para dokter hanya mendiagnosis itu sebagai kasus histeria masal. Penyebabnya? Mereka mencoba memanggil “roh Meksiko” dengan dua pensil yang dipasang melintang di atas kertas, semacam versi modern dari papan Ouija. Mereka kemudian mengatakan, "Charlie, Charlie, apakah kau di sana?" Konon, ketika itulah, pensil itu bergerak, dan para remaja yang memainkannya lari sambil menjerit-jerit.

Kehebohan itu menjalar di dunia maya dalam beberapa hari belakangan ini. Ratusan remaja dari Inggris, Swedia, Amerika Serikat, dan Singapura mengunggah rekaman ketika mereka bermain Charlie Charlie. Di rekaman tersebut tampak pensil itu bergerak dan para pemain lari berhamburan.

Kehebohan ini bermula setelah sebuah video muncul di Republik Dominika, tempat kasus ini dianggap agak serius oleh para orang tua, pendeta, dan guru. Para orang tua di Sekolah Dasar Juan Pablo Duarte di Hato Mayor, tempat asal video itu, mengatakan anak-anak mereka kerasukan setan setelah memainkan permainan itu.

"Tiga siswa absen dari sekolah karena orang tua mereka percaya mereka kerasukan setan," ucap wakil kepala sekolah itu, Jovita Jimenez, seperti dikutip Mail Online, Rabu, 9 Juni 2015.

Stasiun televisi Dominika, Telenoticias, melaporkan efek-efek misterius di Hato del Rey. "Banyak siswa yang tiba-tiba memiliki memar-memar di tubuh yang tak bisa dijelaskan," ujar Jimenez.

Meksiko juga heboh. "Anak-anak gadis saya selalu ketakutan pada permainan itu," tutur Margarita Mondragon, perempuan di Kota Meksiko yang anak bungsunya mengaku teman sekelasnya pingsan gara-gara permainan itu.

"Sekolah melarang keras permainan itu, tapi para guru tak bisa berbuat apa-apa bila anak-anak itu melakukannya di luar jam sekolah," ujar Mondragon.

"Mereka membuka pintu untuk setan," ucap Fernando Betancourt, pendeta di Hato Mayor. "Setan datang ke sini untuk menghancurkan dan membunuh. Dan melalui permainan inilah dia, ingin lakukan terhadap anak-anak kita."

MAIL ONLINE | IWANK

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya