Bartender menuangkan vodka ke dalam gelas es di Ice Hotel di Quebec City, Kanada, 13 Februari 2015. REUTERS/Mathieu Belanger
TEMPO.CO , London: Seorang gadis berusia 13 tahun terindikasi menderita penyakit sirosis hati. Penyakit ini muncul lantaran gadis yang namanya tak disebutkan itu meminum satu botol vodka setiap hari.
Sirosis adalah rusaknya jaringan hatinya yang menyebabkan terganggunya aliran darah. Tanda-tandanya meliputi kelelahan, kehilangan nafsu makan, pengecilan otot, mual dan nyeri atau sakit di sekitar hati.
Ketua badan amal Action on Addiction, Nick Barton, mengatakan sekitar tiga juta anak di Inggris hidup dengan orangtua yang memiliki kecanduan alkohol. Potensi anak-anak itu mengikuti jejak orangtuanya tujuh kali lebih besar dibandingkan anak normal lainnya.
"Mereka menganggap alkohol adalah satu-satunya cara untuk menghadapi masalah," kata dia seperti yang dilansir laman Mirror.co.uk, Ahad, 7 Juni 2015.
Kasus yang diderita gadis itu bukan satu-satunya. Menurut investigasi Sunday People, ada 13 anak lain yang dirawat di King’s College Hospital dengan penyakit dan penyebab yang sama dalam lima tahun belakangan.
Penelusuran di 129 rumah sakit lain menunjukkan kasus yang sama juga pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya di North Tees and Hartlepool Hospital pada tahun 2012 dan 2014.
Seorang pemilik toko di Seacroft, Leeds, mengatakan kemudahan mendapat vodka juga disebabkan oleh orangtua membantu membelikan anaknya minuman keras itu. “Saya menggunakan CCTV untuk menghentikannya tapi dalam beberapa kasus para orangtua bermisi tertentu,” kata dia.
