Putin Minta Barat Tak Takut pada Rusia  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Minggu, 7 Juni 2015 12:19 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, memberikan sambutan sebelum menyanyikan lagu kebangsaan dalam acara satu tahun referendum Krimea di Kremlin, Moscow, Rusia, 18 Maret 2015. AP/Pavel Golovkin

TEMPO.CO, Moskow - Rusia bukanlah ancaman bagi Barat, kata Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Sabtu, ia mengatakan Rusia masih berkomitmen untuk mencari kesepakatan damai terkait dengankrisis Ukraina.

"Saya ingin mengatakan: tidak perlu takut pada Rusia," kata Putin pada koran Italia, Corriere della Sera. Ia mengesampingkan konflik besar antara Rusia dan negara-negara anggota NATO. "Hanya orang sakit-dan itu pun hanya dalam tidurnya-bisa membayangkan Rusia akan tiba-tiba menyerang NATO."

Putin berbicara menjelang kunjungannya ke Italia pekan depan. Dalam salah satu acara kunjungannya, ia diagendakan bertemu dengan Paus Fransiskus.

Dalam wawancara itu, Putin menekankan bahwa Rusia hanya berusaha untuk mempertahankan diri dari ancaman luar. Dia juga menyatakan anggota NATO memiliki pengeluaran pertahanan yang 10 kali lebih besar dari pengeluaran militer Rusia, dan menyebut anggaran militer AS adalah yang terbesar di dunia.

Untuk memastikan keseimbangan strategis, Rusia akan mengembangkan "sistem untuk mengalahkan pertahanan anti-rudal". "Kami telah membuat kemajuan yang signifikan dalam arah ini," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Aneksasi Rusia atas Krimea di Ukraina tahun lalu membuat tegang hubungannya dengan Barat. Para pejabat Pentagon mengatakan pada Jumat bahwa AS sedang mempertimbangkan berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan, termasuk memperkuat pertahanan rudal atau bahkan menempatkan rudal di Eropa.

Berbicara tentang krisis Ukraina, Putin menuduh pihak berwenang Kiev lah yang tidak berniat duduk bersama untuk membicarakan kesepakatan damai. Ia mendesak Barat untuk mendorong Kiev bernegosiasi dengan pemberontak. "Kami ingin perjanjian ini dilaksanakan," kata Putin, menekankan Kiev harus memastikan otonomi untuk wilayah yang dikuasai pemberontak dan menerapkan undang-undang tentang pemilihan kota dan amnesti.

AP | INDAH P.

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya