Seorang penjaga keamanan mencegah pengebom bunuh diri memasuki masjid di Dammam, Arab Saudi. Liveleak.com
TEMPO.CO, Riyadh- Sebuah kamera CCTV menangkap sebuah momen heroik yang menegangkan. Seorang petugas keamanan rela berkorban untuk menyelamatkan ratusan orang dari serangan bom bunuh diri.
Rekaman itu menunjukkan bagaimana seorang teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang mengenakan burqa, berjalan ke pintu masuk Masjid Sah Imam Hussein di Dammam, Arab Saudi. Namun, sebelum dia sempat melangkah lebih jauh, seorang penjaga keamanan mendorongnya ke tempat yang jauh dari keramaian.
Seperti dilansir Mirror pada Kamis, 4 Juni 2015, selama beberapa detik keduanya bergulat. Namun, tak lama, bom tersebut meledak di lapangan parkir masjid. Bom itu membunuh keduanya dan tiga orang lain di sekitar mereka.
Sang pahlawan itu bernama Abdul al-Arbash, 25 tahun. Seorang petugas keamanan lainnya, yang juga menjadi korban, adalah sepupu Al-Arbash, Mohammed bin Isa. Keduanya dipuji sebagai dua penjaga yang berhasil menghajar teroris.
Seminggu sebelumnya, pengebom bunuh diri juga meledakkan dirinya di sebuah masjid Syiah di desa terdekat dari Al-Qadeeh dan menewaskan 22 orang. Ini juga diklaim sebagai karya ISIS.
Dua pengeboman membuat pemerintah Arab Saudi menawarkan hadiah uang tunai sebesar US$ 270 ribu atau setara Rp 3,5 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai pelaku pengeboman. Selain itu, Kerajaan mengganjar fulus senilai Rp 25 miliar untuk orang yang menggagalkan serangan teroris.
Pemerintah telah menerbitkan daftar 16 pria dan foto-foto mereka di televisi negara dan menyatakan bahwa mereka terlibat dalam dua serangan itu.