TEMPO.CO, Garissa - Juru bicara militer Al-Shabab mengatakan kelompok bersenjatanya telah membunuh sekitar 25 perwira polisi Kenya di sebuah desa yang terletak di utara Garissa. Kota ini pernah menjadi ladang pembunuhan terhadap 148 mahasiswa oleh Al-Shabab, April 2015.
Syekh Abdiasis Abu Musab dalam keterangannya kepada media, Selasa, 26 Mei 2015, menjelaskan, 20 perwira kepolisian itu dibunuh ketika militan Al-Shabab menyerbu pangkalan mereka pada Senin, 25 Mei 2015, di Desa Yumbis, sekitar 70 kilometer sebelah utara Garissa.
Menurut Reuters, pejabat kepolisian lainnya dihabisi nyawanya saat sebuah kendaraan polisi menghantam ranjau yang ditanam oleh kelompok Al-Shabab.
"Kami merampas seluruh senjata mereka. Ada beberapa pasukan bersenjata Kenya berhasil melarikan diri dalam pertempuran tersebut," ucapnya, seraya menambahkan, ada lima kendaraan polisi hangus terbakar.
Koresponden Al-Jazeera, Mohammad Adow, melaporkan, kepolisian Garissa membenarkan sebanyak 20 polisi tewas dalam sebuah penyerbuan bersenjata. Menurut Adow kejadian itu bermula ketika kendaraan polisi Kenya yang sedang berpatroli antara Garrisa dan kamp pengungsi Dadaab menghantam sebuah alat peledak, selanjutnya mereka diserang kelompok bersenjata. "Beberapa korban selamat melarikan diri dan tiba di kamp pengungsian," kata Adow.
Sebelumnya, seorang pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Jazeera, sedikitnya lima perwira polisi hilang dan empat kendaraan dibakar. Al-Shabab telah berkali-kali melakukan serangan di wilayah Kenya terkait dengan keterlibatan militer Kenya di Somalia.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas
13 Agustus 2017
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum
Baca SelengkapnyaTragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca
1 Februari 2017
Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.
Baca SelengkapnyaAl-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya
28 Januari 2017
Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.
Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS
28 Oktober 2016
Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.
Baca SelengkapnyaMalala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya
13 Juli 2016
Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.
Baca SelengkapnyaKepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya
19 Februari 2016
Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.
Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen
21 Januari 2016
Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.
Baca SelengkapnyaSerangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen
22 Desember 2015
Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.
Baca Selengkapnya50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba
3 September 2015
Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.
Baca SelengkapnyaIngin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer
17 Juli 2015
Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".
Baca Selengkapnya