Tanah Retak-retak, Peru Umumkan Keadaan Darurat  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Minggu, 17 Mei 2015 13:17 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Lima - Peru mengumumkan keadaan darurat di beberapa bagian negara itu setelah muncul banyak retakan lebar di tanah. Retakan itu muncul disebabkan oleh hujan deras selama beberapa hari.

Celah menganga itu diketahui memburuk selama beberapa pekan di wilayah Ancash utara. Kondisi ini membuat rumah-rumah di wilayah itu menjadi tidak layak huni dan mendorong pengumuman darurat oleh pemerintah.

Celah-celah itu mirip retakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Namun para ahli mengatakan hujan lebat pada bulan Maret dan April menyebabkan pergeseran tanah dan ekspansi serta kontraksi bumi, sehingga tanah seolah terbelah-belah.

"Tak ada gempa, tapi kami melihat celah di pagi hari dan di sore hari terus bertambah lebar," kata Socosbamba, penduduk desa Leopoldo Egusquiza, pada stasiun televisi lokal.

Keadaan darurat akan berlangsung selama 60 hari. Selama kurun itu, pihak berwenang akan mencoba melakukan penelitian dan melakukan tanggap bencana.

AP | INDAH P.

Berita terkait

Sidang Korupsi Online Presiden Peru Diinterupsi Penari Telanjang

17 Juni 2022

Sidang Korupsi Online Presiden Peru Diinterupsi Penari Telanjang

Sidang korupsi online terhadap presiden Peru Pedro Castillo diinterupsi pada Rabu oleh video penari telanjang pria.

Baca Selengkapnya

Covid-19: Negara Tembus Sejuta Kasus Bertambah, Indonesia Mendekat

26 Desember 2020

Covid-19: Negara Tembus Sejuta Kasus Bertambah, Indonesia Mendekat

Peru menambah daftar negara yang telah melaporkan lebih dari sejuta kasus Covid-19 di dalam negerinya.

Baca Selengkapnya

Etsa Kucing Raksasa, Gurun Nazca di Peru Tambah Koleksi Geoglyph

27 Oktober 2020

Etsa Kucing Raksasa, Gurun Nazca di Peru Tambah Koleksi Geoglyph

Arkeolog Peru mengungkap sebuah etsa gambar kucing sepanjang 37 meter di situs warisan dunia penetapan UNESCO di Gurun Nazca.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Peru Temukan Ukiran Kucing Raksasa Berusia 2.000 Tahun

20 Oktober 2020

Arkeolog Peru Temukan Ukiran Kucing Raksasa Berusia 2.000 Tahun

Tim arkeolog Peru menemukan ukiran kucing raksasa berusia 2.000 tahun di sebuah bukit batu di situs warisan UNESCO.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Peru Pura-pura Mati Usai Ketahuan Langgar Lockdown

28 Mei 2020

Wali Kota Peru Pura-pura Mati Usai Ketahuan Langgar Lockdown

Wali kota di Peru pura-pura meninggal karena Covid-19 dengan berbaring di peti mati agar tidak ditangkap karena melanggar lockdown virus corona.

Baca Selengkapnya

Curi Test Kit, Pria Cina Gelar Rapid Test Corona Illegal di Peru

13 April 2020

Curi Test Kit, Pria Cina Gelar Rapid Test Corona Illegal di Peru

Pegawai otoritas kesehatan Peru, yang berasal dari Cina, ditangkap Kepolisian Lima setelah ketahuan memakai test kit illegal untuk rapid test Corona.

Baca Selengkapnya

Unik, Aturan Karantina di Peru dan Panama Berdasar Gender

7 April 2020

Unik, Aturan Karantina di Peru dan Panama Berdasar Gender

Peru dan Panama menerapkan sistem karantina dengan menjadwalkan waktu bagi laki-laki dan perempuan secara terpisah. Agar warga tak banyak di jalanan.

Baca Selengkapnya

2 Pegawai Tewas Kesetrum, McDonald's di Peru Kena Denda Rp 3,4 M

30 Desember 2019

2 Pegawai Tewas Kesetrum, McDonald's di Peru Kena Denda Rp 3,4 M

Kecelakaan kerja yang dialami dua pegawai karena lingkungan kerja tak aman telah membuat McDonald's di Peru harus membayar denda.

Baca Selengkapnya

Kebencian Rasial di AS, Pria Asal Peru Disiram Air Keras

5 November 2019

Kebencian Rasial di AS, Pria Asal Peru Disiram Air Keras

Pria asal Peru, 42 tahun, sudah 19 tahun tinggal di AS disiram air keras di wajahnya karena kebencian rasial.

Baca Selengkapnya

Presiden Donald Trump Dikritik Pelari Legendaris AS, Carl Lewis

6 Agustus 2019

Presiden Donald Trump Dikritik Pelari Legendaris AS, Carl Lewis

Pelari legendaris AS, Carl Lewis melontarkan kritik kepada Presiden Donald Trump saat sang legenda menghadiri Pan American Games di Lima, Peru.

Baca Selengkapnya