TEMPO.CO, Vatikan City - Paus Fransiskus dalam pertemuannya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan memuji Abas sebagai "malaikat perdamaian".
Seperti dilansir Washington Post, Sabtu, 16 Mei 2015, pertemuan keduanya untuk melakukan tradisi pertukaran hadiah seusai pertemuan resmi di Istana Apostolik Vatikan.
Paus memberikan Abbas sebuah medali dan menjelaskan bahwa itu merupakan malaikat perdamaian. Malaikat tersebut dalam sejarahnya bertugas untuk menghancurkan semangat buruk dari perang.
"Anda adalah seorang malaikat perdamaian," kata Paus saat menjelaskan tentang medali yang dihadiahkan kepada Abbas.
Abbas berada di Vatikan dalam rangka kanonisasi Paus Fransiskus kepada dua orang kudus baru dari Palestina. Kanonisasi tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Mei 2015.
Pujian Paus tersebut terjadi beberapa hari setelah Vatikan membuat perjanjian bilateral dengan negara Palestina, yang membuat pengakuan untuk negara Palestina. Vatikan secara resmi mengakui negara Palestina dalam perjanjian baru. Perjanjian diselesaikan pada Rabu, 13 Mei 2015.
Vatikan mengakui eksistensi negara Palestina setidaknya sejak satu tahun lalu. Dalam kunjungan Paus pada 2014, Abbas disebut sebagai presiden "negara Palestina". Dalam buku tahunan terbaru Vatikan, Duta Besar Palestina untuk Takhta Suci terdaftar sebagai perwakilan "negara Palestina".
WASHINGTON POST|YON DEMA
Berita terkait
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel
27 Januari 2021
Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.
Baca SelengkapnyaKardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci
14 Oktober 2019
Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran
26 Januari 2018
Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.
Baca SelengkapnyaGara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika
1 Januari 2018
Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar
27 November 2017
Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus
9 November 2017
Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.
Baca SelengkapnyaMesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina
18 September 2017
Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia
11 September 2017
Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.
Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
4 September 2017
Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.
Baca Selengkapnya