Kudeta di Burundi, Militer Ambil Alih Pemerintahan  

Reporter

Rabu, 13 Mei 2015 21:15 WIB

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan pengunjuk rasa yang menolak putusan Presiden Pierre Nkurunziza di Bujumbura, Burundi, 27 April 2015. Warga Burundi menolak Pierre Nkurunziza untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang untuk yang ketiga kalinya. REUTERS

TEMPO.CO, Bujumbura - Bekas kepala dinas intelijen Burundi mengklaim telah memecat presiden negara tersebut, Pierre Nkurunziza, yang terpilih untuk ketiga kalinya sebagai presiden. Meski Nkurunziza terpilih kembali, kemenangannya diwarnai kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 20 orang meninggal dan lebih dari 50 ribu lainnya mengungsi.

Mayor Jenderal Godefroid Niyombare, pria yang dipecat Nkurunziza sebagai kepala dinas intelijen tiga bulan lalu, mengatakan kepada wartawan di barak militer di Ibu Kota Bujumbura, saat ini dia sedang bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil, pimpinan agama, dan para politikus untuk membentuk pemerintahan transisi.

"Atas arogansi Presiden Nkurunziza dan tentangan komunitas internasional yang menyarankan agar dia menghormati konstitusi dan kesepakatan perdamaian Arusha, Komite Penegakan Nasional memutuskan Presiden Nkurunziza dipecat. Pemerintahannya juga dibubarkan," katanya kepada Reuters.

Pengumuman yang sama disampaikan oleh Niyombare kepada jaringan televisi nasional dan seluruh stasiun radio.

Kabar tersebut langsung disambut meriah ribuan warga Burundi. Mereka turun ke jalan, menari-menari guna merayakan kudeta, sementara aparat kepolisian dilaporkan telah meninggalkan pos mereka. Tapi belum jelas apakah Niyombare mendapatkan dukungan tentara.

Melalui akun Twitter resminya, Nkurunziza, yang dikabarkan berada di Tanzania, menolak mengakui kudeta tersebut. "Kudeta ini gagal." Keberadaan Nkurunziza di luar negeri itu bertujuan membicarakan masalah krisis di negaranya. Dia menyebut kudeta tersebut sebagai lelucon.

THE GUADIAN | BBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya