Bangladesh Larang Lagu Kebangsaan Jadi Nada Dering  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 12 Mei 2015 22:32 WIB

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015

TEMPO.CO, Dhaka - Mahkamah Agung Bangladesh melarang penggunaan lagu kebangsaan negara itu sebagai nada dering ponsel. Penggunaan lagu kebangsaan untuk tujuan komersial juga tidak diperkenankan.

"Lagu kebangsaan tidak dapat digunakan sebagai alat bisnis," kata hakim Mahkamah Agung saat membacakan putusannya. Putusan ini menguatkan putusan pengadilan tinggi pada 2010.

Lagu kebangsaan Amar Sonar Bangla atau My Golden Bengal dibuat berdasarkan 10 baris pertama lagu yang ditulis Rabindranath Tagore pada 1905. Dia adalah orang non-Eropa pertama yang memenangi penghargaan Nobel di bidang sastra. Karyanya diadopsi sebagai lagu kebangsaan pada 1972.

Kata sonar secara harfiah berarti "yang terbuat dari emas". Namun dalam lagu itu sonar ditafsirkan sebagay ekspresi betapa berharganya bangsa Bengal atau mengacu pada warna sawah sebelum panen.

Bangladesh adalah salah satu pasar telekomunikasi yang paling cepat berkembang di kawasan Asia. Saat ini terdapat 124 juta pengguna ponsel aktif di negara yang bertetangga dengan India dan Myanmar itu.

GUARDIAN | INDAH P.

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya