TEMPO.CO, Kathmandu - Sebuah gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang wilayah utara timur Nepal.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut terjadi pada kedalaman 19 kilometer dan berjarak sejauh 68 kilometer dari sebelah barat Namche Bazar, dekat base camp pendaki Everest.
Seperti yang dilansir ABC pada Selasa, 12 Mei 2015, gempa tersebut menyebabkan warga berlari keluar dari rumahnya. Gempa yang juga dirasakan di Kathmandu tersebut membuat warga di Ibu Kota menjadi panik.
Gempa itu awalnya tercatat memiliki kekuatan sebesar 7,1 skala Richter, tapi diperbarui oleh USGS menjadi 7,4 skala Richter.
"Gempa yang satu ini termasuk salah satu yang besar," kata Prakash Shilpakar, pemilik toko cendera mata di Kathmandu.
Gempa juga dirasakan di bagian utara India, tak jauh dari ibu kota New Delhi, yang sempat menggetarkan gedung-gedung di kota tersebut. Warga di kota New Delhi pun berhamburan ke luar bangunan.
Masyarakat masih trauma dengan gempa yang melanda Nepal pada 25 April lalu yang hingga kini telah menewaskan hampir lebih dari 8.000 jiwa.
ABC | YON DEMA
Berita terkait
Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest
9 Mei 2017
Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi
Baca SelengkapnyaPendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest
6 Mei 2017
Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.
Baca SelengkapnyaTradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri
21 Desember 2016
Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.
Baca SelengkapnyaEks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal
3 Agustus 2016
Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.
Baca SelengkapnyaNepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama
29 Oktober 2015
Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.
Baca SelengkapnyaKado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa
1 September 2015
Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.
Baca SelengkapnyaPria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...
28 Juli 2015
Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.
Baca SelengkapnyaDi Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal
12 Juli 2015
Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaGempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun
25 Juni 2015
Cadangan devisa Nepal aman.
Baca SelengkapnyaSekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat
31 Mei 2015
Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.
Baca Selengkapnya