Kelompok Houthi Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Maroko

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 22:01 WIB

Para warga bergotong royong, mencari para korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Akibat serangan udara yang dilancarkan 10 negara gabungan kawasan teluk, untuk menghancurkan pemberontak Syiah Houthi. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images

TEMPO.CO, Sanaa -Pejuang pemberontak Houthi di Yaman, mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat jet tempur Maroko F-16 yang hilang pada Minggu 10 2015. Jet tempur tersebut juga ikut ambil bagian dalam serangan udara yang dipimpin Arab.

Seperti yang dilansir Washington Post pada 11 Mei 2015, sebuah saluran televisi pemberontak, al-Masirah, mengatakan suku yang setia pada Houthi menembak jatuh jet Maroko di provinsi Saada di dekat perbatasan Saudi.

Klaim pemberontak Houthi menjatuhkan jet Maroko belum diverifikasi kebenarannya. Media pemerintah Maroko telah melaporkan bahwa F-16 hilang pada hari Minggu, namun tidak memberikan indikasi langsung dari kemungkinan penyebab. Sementara itu dilaporkan bahwa pilot jet tersebut telah menggunakan kursi loncat untuk menyelamatkan diri.

Jet tersebut jatuh sesaat sebelum gencatan senjata yang direncanakan untuk membuka rute bantuan kemanusiaan di negara yang dilanda perang tersebut.

Gencatan senjata demi "jeda kemanusiaan" diharapkan akan mulai pada Selasa, 12 Mei 2015, di Yaman. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk memungkinkan pengiriman bantuan yang lebih besar dari PBB dan kelompok-kelompok lainnya. Gencatan senjata direncanakan akan berlangsung selama lima hari.

Maroko F-16 adalah pesawat perang kedua dari koalisi Arab yang jatuh sejak serangan udara dimulai.

Pada akhir Maret, sebuah jet tempur Saudi jatuh di lepas pantai selatan Yaman, namun pilot dan co-pilot berhasil selamat dan dijemput oleh kapal angkatan laut di dekatnya. Masalah teknis telah disalahkan atas kejadian tersebut.

Maroko memiliki enam F-16 jet yang ditempatkan di Uni Emirat Arab sebagai bagian dari armada militer koalisi Arab Sunni yang menyerang pemberontak Houthi di Yaman.

Dengan dukungan Amerika Serikat, koalisi terus-menerus melakukan serangan udara ke Yaman guna menghabisi kaum Houthi sejak 26 Maret 2015. Serbuan udara itu berlangsung sebulan setelah pemberontak Houthi merontokkan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

WASHINGTON POST|YON DEMA

Berita terkait

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

5 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

Milisi Houthi di Yaman turut bergabung dalam perang Israel-Palestina dengan meluncurkan serangan roket ke Israel.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya

Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

2 Agustus 2017

Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

Kementerian mendesak media internasional melakukan investigasi mengenai kejadian itu lebih teliti.

Baca Selengkapnya

Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

28 Juli 2017

Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

Konflik di Yaman itu berlatar belakang kegagalan transisi politik dari Presiden Ali Abdullah Saleh ke penggantinya yang juga bekas wakilnya Hadi.

Baca Selengkapnya

Dijaga Aparat, Bedah Buku Karya Haidar Bagir di IAIN Solo Lancar  

9 Mei 2017

Dijaga Aparat, Bedah Buku Karya Haidar Bagir di IAIN Solo Lancar  

Acara bedah buku dengan pembicara Haidar Bagir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya

Houthi Luncurkan Rudal ke Arah Mekah dari Masjid di Yaman  

31 Oktober 2016

Houthi Luncurkan Rudal ke Arah Mekah dari Masjid di Yaman  

Arab Saudi mengatakan peluncuran rudal balistik yang diarahkan ke kota suci Mekah dilakukan milisi Houthi dari sebuah masjid di Yaman.

Baca Selengkapnya

Pembelot Beberkan Kekejaman Pemberontah Houthi di Yaman

5 Juli 2016

Pembelot Beberkan Kekejaman Pemberontah Houthi di Yaman

Mantan pemimpin militan pemberontak Houthi di Yaman yang membelot untuk mendukung pemerintah membeberkan kekejaman pemberontak Syiah itu.

Baca Selengkapnya

Setara Institute: Aliansi Anti-Syiah Sebar Bibit Kebencian

22 November 2015

Setara Institute: Aliansi Anti-Syiah Sebar Bibit Kebencian

Direktur Riset Setara Institut Ismail Hasni menyayangkan terbentuknya Aliansi Nasional Anti-Syiah (Annas) Bogor Raya karena menyebarkan kebencian.

Baca Selengkapnya

Perangi Houthi, Pasukan Arab Saudi Masuk Yaman

27 Agustus 2015

Perangi Houthi, Pasukan Arab Saudi Masuk Yaman

Menurut PBB, sedikitnya 4.300 orang tewas dalam konflik di Yaman.

Baca Selengkapnya

Houthi Disebut Bersedia Mundur dari Kota Penting Yaman

13 Agustus 2015

Houthi Disebut Bersedia Mundur dari Kota Penting Yaman

Kelompok Dokter Lintas Batas mengeluhkan soal bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang disita pihak-pihak bertikai di Yaman.

Baca Selengkapnya