Sebuah taman bermain Hello Kitty di Anji, Zhejiang, Cina, 28 November 2014. Taman hiburan Hello Kitty akan menjadi taman hiburan pertama China berskala besar yang dijadwalkan dibuka pada Tahun Baru mendatang. REUTERS
TEMPO.CO, Shenzen - Sebuah taman hiburan The Window of the World di Shenzen, Cina, memberi kesempatan pengunjung untuk mencoba wahana simulasi kematian. Wahana bernama Samadhi: 4D Experience of Death ini bertarif 26 pound sterling atau sekitar Rp 526 ribu sekali coba.
Simulasi kematian diciptakan oleh Huang Weiping dan Ding Rui. Mereka benar-benar masuk ke krematorium untuk riset pengalaman kremasi yang kemudian diwujudkan dalam bentuk wahana empat dimensi (4D). (Baca: Kriminolog: Bertumbuhnya Tempat Hiburan Prostitusi pun Marak)
"Ding masuk lebih dulu ke krematorium. Mengamatinya membuat saya stres. Pengontrol krematorium juga sangat gugup. Biasanya, dia hanya mengirim orang ke dalam, bukan untuk membawanya ke luar," ujar Weiping, seperti dilaporkan CNN akhir pekan lalu.
Wahana tersebut dirancang untuk memberi pengalaman mati, dikremasi, dan hidup kembali kepada pengunjung. Awalnya, pengunjung akan melewati rumah mayat. Lalu mereka akan dimasukkan ke peti mati yang ditempatkan di atas ban berjalan untuk kremasi. (Baca: Dicari, Sarjana Penguji untuk Bisnis Hiburan Dewasa)
Sebagai simulasi api, ada ledakan udara panas secara tiba-tiba diarahkan ke pengunjung. Temperatur udara mencapai 105 derajat Fahrenheit atau 40,5 derajat Celcius. Ada pula efek cahaya untuk membuat pengunjung tampak terbakar.
Akhirnya, muncul gambaran rahim di langit-langit. Suara detak jantung diperdengarkan sebagai latar. Pengunjung kemudian harus merangkak untuk mencapai ruangan dengan bantalan putih. Itu simbol mereka terlahir kembali.
Melalui wahana simulasi kematian ini, penciptanya berharap orang akan tercerahkan untuk mengambil pilihan yang tepat dalam hidup. Weiping sendiri pernah mengalami kecelakaan mobil dan menyesal tidak membeli asuransi. "Saya tidak membayangkan akhir hidup saya seperti itu," tuturnya.